Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan

Jumlah Takaran Zakat Fitrah yang Benar Menurut Muhammad Munadi, Simak Selengkapnya

Cara menghitung zakat fitrah dibeberkan oleh WR Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan IAIN Surakarta, Dr.H.Muhammad Munadi, S.Pd M.Pd.

Editor: Rhendi Umar
Instagram/santri.dai via TribunJogja.com
Zakat Fitrah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cara menghitung zakat fitrah dibeberkan oleh WR Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan IAIN Surakarta, Dr.H.Muhammad Munadi, S.Pd M.Pd.

Seperti diketahui, zakat fitrah hukumnya wajib bagi semua umat Islam.

Zakat fitrah harus dibayarkan untuk menyempurnakan ibadah di bulan suci Ramadan.

Lantas, berapa takaran zakat fitrah yang benar?

Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.com yang dikutip Rabu (7/4/2021), Muhammad Munadi lantas menjelaskan arti kata zakat fitrah.

"Zakat sebenarnya arti katanya tumbuh, berkembang dan bertambah atau subur," ujar Muhammad Munadi.

"Jadi zakat fitrah artinya kesuburan berkaitan dengan fitrah manusia."

Zakat fitrah diberikan hanya untuk umat Islam yang miskin.

Umat Islam wajib membayar zakat fitrah untuk menyempurnakan ibadah selama bulan Ramadan.

"Zakat fitrah diberikan pada orang muslim yang berpuasa pada orang miskin," jelas Muhammad Munadi.

"Dalam hadits dijelaskan bahwa zakat fitrah itu untuk membersihkan hal-hal yang tidak baik secara puasa."

Ia menambahkan, zakat fitrah diberikan dalam bentuk makanan pokok sebanyak 2,5 kilogram.

"Jenis bahan pokok yang diberikan saat zaat fitrah selayaknya disesuaikan dengan makanan yang biasa dikonsumsi sang pemberi," ucap Muhammad Munadi.

"Dengan cara memberikan bahan pokok pada umat Islam sebesar 2,5 kilogram atau 3,5 liter bahan makanan pokok."

"Jadi bisa beras atau bahan pokok yang sehari-hari mereka makan."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved