Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

Bolsel Jadi Daerah Pertama di Indonesia yang Terapkan Transaksi Non Tunai Dana BOS

Launching aplikasi kasda online dana BOS ini merupakan bentuk tindaklanjut penerapan transaksi non tunai.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Istimewa/Diskominfo Bolsel.
Bupati Hi Iskandar Kamaru bersama wakilnya Deddy Abdul Hamid membuka bimbingan teknis penerapan Kasda Online dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekaligus melaunching aplikasinya, akhir pekan lalu. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru bersama wakilnya Deddy Abdul Hamid membuka bimbingan teknis penerapan Kasda Online dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekaligus melaunching aplikasinya, akhir pekan lalu. 

Kegiatan yang digelar selama 2 hari ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepa bersama komisaris Buchari Mokoagow, Pimpinan cabang BSG Molibagu Junikesumawati Paputungan, Ketua DPRD Arifin Olii.

Ketua Komisi II Zulkarnain Kamaru, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, para asisten, Kepala LPMP Provinsi, pimpinan OPD, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong, Sekretaris Disdik Bolmut, dan peserta Bimtek yang terdiri dari Kepala Sekolah SD-SMP se-Bolmong Selatan, Sulawesi Utara.

Kepala Dinas Pendidikan Bolsel Rante Hattani dalam laporannya menyampaikan, launching aplikasi kasda online dana BOS ini merupakan bentuk tindaklanjut penerapan transaksi non tunai.  

Sasaran kegiatan adalah seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP yang terdiri dari Kepsek SD 69 orang dan SMP 21 orang. 

Dikesempatan itu, Rante memaparkan kondisi dana BOS Bolsel untuk SD dan SMP tahun 2020 sumber dana ada BOS Reguler, BOS afirmasi, dan BOS kinerja kurang lebih Rp 14, 5 Miliar. 

Untuk 2021, BOS reguler berjumlah Rp 10 Miliar. 

Sementara untuk BOS afirmasi dan kinerja nanti pada triwulan 3, menunggu SK dari Mentri pendidikan. 

"Dana tersebut untuk operasional non personalia yang terdiri dari 6.655 siswa SD dan 3.146 SMP total keseluruhan siswa 9801," sebut Rante. 

Untuk hitungannya, Alhamdulillah tahun ini ada kenaikan. 

Yakni untuk SD Rp 983.000 persiswa, sedangkan SMP Rp 1.240.000 pertahunnya. 

"Perlu dilaporkan, untuk kenaikan ini setiap daerah itu berbeda karena disesuaikan dengan IKK Kabupaten dan indeks siswa per kabupaten," tambah Rante. 

Lanjutnya, penerapan aplikasi kasda online dana BOS ini.

Bolsel merupakan daerah pertama di Sulut bahkan Indonesia yang pertama menerapkan transaksi non tunai dana BOS secara full. 

Ada beberapa daerah yang sudah menggunakan aplikasi yang sama namun mereka masih menggunakan kartu. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved