Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Kolonel Inf Rudy Saladin, Punya Prestasi dan Karier Cemerlang hingga Kini Jadi Ajudan Jokowi

Kolonel yang dibesarkan di pasukan pemukul terbesar di TNI ini, merupakan lulusan terbaik, peraih bintang Adhi Makayasa.

Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado
Sosok Kolonel Inf Rudy Saladin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu lagi Kolonel TNI yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara.

Yakni Kolonel Inf Rudy Saladin saat ini adalah ajudan presiden Jokowi.

Prestasi dan jabatannya kini sebelum jadi ajudan pun luar biasa.

Kolonel Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 17 September 1975.

Dia, adalah perwira lulusan Akmil tahun 1997.

Kenal Perwira TNI Asal Makassar <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kolonel-inf-rudy-saladin' title='Kolonel Inf Rudy Saladin'>Kolonel Inf Rudy Saladin</a> Kini Jadi Ajudan Presiden Joko Widodo

Di angkatannya, Kolonel yang dibesarkan di pasukan pemukul terbesar di TNI ini, merupakan lulusan terbaik, peraih bintang Adhi Makayasa.

Kolonel Rudy Saladin juga tercatat sebagai alumni SMA Taruna Nusantara.

Dia juga pemegang gelar S-2 International Relations, Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Pendidikan Militer

  • SMA Taruna Nusantara (1991-1994)
  • Akademi Militer (1994-1997)
  • Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat
  • Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) i SAFTI Singapura tahun (2003)
  • S-2 International Relations di Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat

Riwayat Jabatan

  • Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu
  • Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu
  • Perwira Staf Operasi
  • Kepala Seksi Brigif Linud 17/Kujang I
  • Wakil Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma
  • Pabandya Ops Kodam VI/Mulawarman
  • Komandan Yonif Raider 613/Raja Alam
  • Komandan Kodim 1008/Tanjung, Kalimantan Selatan
  • Waaspers Kasdivif 1/Kostrad
  • Sespri Kasad
  • Danbrigif 6/Trisakti Baladaya (2017-2018)
  • Asops Kodam VI/Mulawarman (2018-sekarang)

Handik Zusen, Komandan Pemburu Laskar FPI

Siapa sangka salah satu sekolah di Indonesia alumni kini mejadi seorang terkenal di lingkup TNI.

Yakni SMA Taruna Nusantara.

Diantaranya AKBP Handik Zusen.

Komandan pemburu laskar FPI. Ia adalah salah satu siswa angkatan ketujuh.

Setelah menamatkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, ia melanjutkan pendidikan di akademi kepolisian (akpol).

Handik Zusen pun selesai 2003 lalu.

Selama kariernya hingga saat ini, Handik Zusen banyak mengungkap kejahatan.

Ternyata sekolah tersebut pendirinya adalah mantan wakil presiden ke-6 yakni  Jenderal (Purn) Try Sutrisno. 

Seperti diketahui, SMA Taruna Nusantara selama ini dikenal sebagai pencetak taruna terbaik di TNI/Polri.

Beberapa alumnus yang terkenal adalah Kolonel Inf Rudy Saladin.

Saat ini, Kolonel Inf Rudy Saladin menjadi ajudan dari Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

Kolonel Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 17 September 1975. Dia, adalah perwira lulusan Akmil tahun 1997.

Di angkatannya, Kolonel yang dibesarkan di pasukan pemukul terbesar di TNI ini, merupakan lulusan terbaik, peraih bintang Adhi Makayasa.

Kolonel Rudy Saladin juga tercatat sebagai alumni SMA Taruna Nusantara. Dia juga pemegang gelar S-2 International Relations, Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Tak hanya itu, Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana angkatan kedua SMA Taruna Nusantara menjabat sebagai Komandan Kodim 0734/Yogyakarta.

Tak hanya mereka, Letkol Laut (P) Ahmad Noer Taufik, angkatan keempat, dikukuhkan sebagai komandan pertama KRI Alugoro-405, kapal selam buatan dalam negeri.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Senin (6/4/2021).

Update Kasus Penembakan Laskar FPI 

Bareskrim Mabes Polri menaikkan status tersangka untuk 3 polisi setelah gelar perkara.

"Penyidik telah melaksanakan gelar perkara terhadap peristiwa KM 50, dan kesimpulannya status dari terlapor tiga orang tersebut dinaikkan menjadi tersangka," ujar Brigjen Rusdi Hartono di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa lalu.

Dalam mengusut kasus ini, penyidik diklaim telah memiliki barang bukti yang cukup, ditambahngan bukti dari Komnas HAM.

Namun, Rusdi tidak membeberkan apa saja barang bukti yang dimaksud, termasuk inisial kedua tersangka yang masih belum diungkapkan.

Rusdi Hartono menyatakan keduanya masih belum dilakukan proses penahanan oleh penyidik Polri.

"Enggak, ini kan masih kita lihat. Apakah tersangka ditahan, nanti akan dilanjutkan oleh penyidik," kata Brigjen Rusdi kepada wartawan, Rabu (7/4/2021).

Rusdi menuturkan penahanan merupakan kewenangan dari penyidik.

Nantinya, penyidik yang akan menilai apakah keduanya harus dilakukan proses penahanan atau tidak.

Namun, dipastikan bahwa kedua anggota Polda Metro Jaya tersebut telah dibebastugaskan dan dijerat Pasal 338 juncto Pasal 351 KUHP tentang pembunuhan dan penganiayaan.

Berita terkait Kolonel Inf Rudy Saladin lainnya

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kenal Perwira TNI Asal Makassar Kolonel Inf Rudy Saladin Kini Jadi Ajudan Presiden Joko Widodo, https://makassar.tribunnews.com/2021/04/11/kenal-perwira-tni-asal-makassar-kolonel-inf-rudy-saladin-kini-jadi-ajudan-presiden-joko-widodo.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved