Gempa Malang
Nama-nama Korban Gempa Malang, 8 Orang Meninggal, Tak Berpotensi Tsunami
Kedelapan korban meninggal dunia itu, lima di antaranya dari Kabuaten Lumajang, sementara tiga lainnya dari Kabupaten Malang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa Malang menimbulkan korban.
Berdasarkan data BPBD Jawa Timur yang dikutip dari Kompas.com, terdapat korban meninggal dunia dan korban luka-luka.
Diketahui, gempa magnitudo 6,1 (sebelumnya disebut 6,7) berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.
Baca juga: Sambil Funbike, Olly dan BRI Salurkan KUR Klaster Ikan Air Tawar di Tondano Minahasa
Baca juga: Gempa di Malang Jam 6 Pagi, 10 Wilayah Merasakan Guncangan, Data BMKG
Baca juga: Pangeran Philip Tidak Diberi Gelar Raja Padahal Menikahi Ratu Elizabeth II, Ternyata Ini Alasannya
Foto: Ilustrasi Gempa (istimewa)
Hingga Sabtu (10/4/2021) pukul 21.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaporkan ada delapan korban meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di perairan Malang Selatan.
Kedelapan korban meninggal dunia itu, lima di antaranya dari Kabuaten Lumajang, sementara tiga lainnya dari Kabupaten Malang.
"Sebagian besar korban tertimpa bangunan dan bebatuan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur Gatot Subroto saat dikonfirmasi Sabtu malam.
Sementara korban luka tercatat 25 orang.
satu di antaranya luka berat dari Kabupaten Lumajang.
Adapun korban luka ringan, 10 dari Kabupaten Lumajang, dua orang dari Kabupaten Malang, delapan orang dari Kabupaten Blitar, satu orang dari Tulungagung, satu orang dari Jember dan satu orang lagi dari Kota Blitar.
Berikut identitas korban meninggal dunia tersebut berdasarkan update data dari BPBD Jawa Timur :
1. Ahmad Fadholi, warga Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari Lumajang.
2. Sri Yani warga Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari Lumajang.
3. Juwanto, warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Lumajang.
4. Nasar warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Lumajang.
5. Bonami, warga Desa Kaliuling Kecamatam Tempursari Lumajang.
6. Imam warga Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
7. Munadi warga Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
8. Misni warga Desa Tamansari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa magnitudo 6,1 (sebelumnya disebut 6,7) berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.
Pusat gempa yang berada di lepas pantai memiliki kedalaman 25 kilometer.
Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Gempa ini juga dilaporkan terasa di Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang, Ngawi, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar, Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Turen, dan Banjarnegara. (*)
BMKG: Gempa Kembali Terjadi di Malang Pagi Ini, Berkekuatan Magnitudo 5,5
Foto: Ilustrasi : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi kembali terjadi di wilayah Malang, Jawa Timur dan sekitarnya pada Minggu (11/4/2021) pagi ini. (YouTube/Motion Loop)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi kembali terjadi di wilayah Malang, Jawa Timur dan sekitarnya pada Minggu (11/4/2021) pagi ini.
Berdasarkan keterangan pada situs resmi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 5,5 ini terjadi pada pukul 06:54 WIB.
Kejadian gempa tersebut berlokasi di 8,84 LS; 112,41 BT (80 Km Barat Daya) dengan kedalaman 98 Km.
"Pusat gempa berada di laut 80 km barat daya Kabupaten Malang," tulis situs resmi BMKG, Minggu (11/4/2021).
Gempa dirasakan (Skala MMI): III - IV Kota Malang, III Pacitan, III Wonogiri, III Trenggalek, II - III Nganjuk, II - III Ponorogo, II - III Blitar, II Gunung Kidul, II Bantul, II Kulonprogo.
Sebelumnya, gempa mengguncang wilayah Selatan Jawa, pada Sabtu, (10/4/2021) pada pukul 14.00 Wib.
Berdasarkan hasil analisi BMKG gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan 6,7M, kemudian diupdate menjadi magnitudo 6,1M.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," dikutip dari siaran pers BMKG.
Berdasarkan analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
(Kompas.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal) (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE Korban Gempa Malang: 8 Meninggal dan 25 Luka-luka"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BMKG: Gempa Kembali Terjadi di Malang Pagi Ini, Berkekuatan Magnitudo 5,5