Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Jokowi Memberikan Jaketnya Kepada Frans, Sampai Dirumah Jaket Sakunya Ditemukan Uang Rp 1.000 Rupiah

"Terus saya bilang, saya cinta Pak Jokowi setengah mati kalau perlu sampai tiga periode saya dukung Pak Jokowi. Terus Pak Jokowi senyum, senyum,"

Editor: Fistel Mukuan
Instagram @Presiden Joko Widodo
Frans mendapatkan momen berharga dalam hidupnya karena bisa mendapatkan jaket yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo 

Saat mengunjungi pengungsi, Jokowi sempat melepas jaket merah yang dipakainya lalu dipakaikan ke seorang pemuda yang merupakan korban bencana.

"Jaket saya ini untuk Fransiskus, anak muda Lembata, Nusa Tenggara Timur, salah satu korban bencana longsor dan banjir bandang yang saya temui di lokasi, siang ini," tulis Jokowi di instagram. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan atas nama pribadi dan mewakili pemerintah menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana. 

“Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” ucapnya.

Jokowi juga mengunjungi warga setempat yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape.

Jokowi menemui para pengungsi dan ingin memastikan segala kebutuhan warga telah tercukupi.

Jokowi juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan.

“Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Saya terima (masukannya),” tuturnya.

Melalui kunjungan dan peninjauan ini, Jokowi berbicara dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengenai penanganan dan pemulihan pascabencana di wilayah setempat.

Atas persetujuan masyarakat, warga di lokasi terdampak bencana ini nantinya akan direlokasi di mana proses pembangunannya akan segera dilakukan secepat-cepatnya.

Selain itu, Jokowi juga telah memerintahkan agar proses pencarian di tengah medan berbatuan yang menyulitkan pengoperasian alat berat untuk tetap dilakukan.

“Sampai siang hari ini, total korban di Nusa Tenggara Timur ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang."

"Ini yang akan terus kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan. Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya berbatuan, batu yang besar-besar, yang itu sangat menyulitkan alat-alat berat kita."

"Tetapi tadi sudah saya perintahkan untuk terus dicari dan ditemukan yang masih hilang,” ujarnya.

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, sebelumnya juga telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang, longsor, dan gelombang pasang yang terjadi di wilayahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved