Dapat Bantuan Hibah dari Organisasi Nirlaba Jerman, Dony Tak Kuatir Lagi Sumur Tercemar

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Sebanyak 55 rumah warga di dekat sungai atau Kuala Tulap Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Mendapat bantuan hibah dari Bremen Overseas Research and Development Association (Borda).

Borda adalah sebuah organisasi Nirlaba dari Jerman, yang fokus di bidang sanitasi dan persampahan.

“Mereka memberikan bantuan instalasi air limbah individual 55 unit di Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari Kota Bitung,” kata Hendrik Sakul ST kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Bitung, Minggu (11/4/2021).

Bremen Overseas Research and Development Association, juga konsen dengan daur ulang sampah dan sanitasi.

55 bantuan yang diberikan untuk air limbah dari tiap rumah masyarakat dibuatkan sepiteng atau instalasi pengelolaan air limbah individual.

Lingkungan V, III dan II tersebar dibeberapa sungai atau kuala Tulap Manembo-nembo.

Menurut Dony Loris satu diantara warga penerima bantuan menjelaskan, bantuan itu berbentuk seperti tong warna hitam yang di tanam didalam tanah.

"Dengan adanya alat sepiteng atau pengelolaan instsi air limbah, dapat meminimalisir pencemaran. Air limbah dari rumah kini masuk ke alat itu tidak lagi meresep ke dalam tanah. Kalau ada sumur di sekitar halaman rumah tidak kuatir lagi airnya tercemar," tutur Dony Loris Minggu (11/4/2021).

Dony Loris memperkirakan, alat itu bisa di pakai selama empat tahun.

Dengan adanua alat itu sudah tidak ada jamban lagi yang di buat warga di pinggir kuala atau dia tas got, sekarang jambannya di rumah dan air limbah.

Tak berhenti disitu pemerintah Kota Bitung, dibawah pimpinan Wali kota Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil Walikota Hengky Honandar SE, terus berkomunikasi dengan Borda untuk menidaklanjuti kerjasama.

“Ini sebagai satu diantara langkah serta komitmen kami untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan sanitasi secara terpadu (khususnya air limbah domestik dan persampahan)."

"Sehingga dapat menihilkan kawasan kumuh serta memenuhi akses sanitasi layak di Kota Bitung guna mewujudkan sanitasi berbasis masyarakat yang berkualitas dan terjangkau," jelas Maurits Mantiri.

Maurits Mantiri mengatakan, pihaknya menaruh harapan besar nantinya melalui kesepakatan kerjasama akan menjadi awal yang baik.

Untuk mengurai permasalahan sanitasi di wilayah Bitung dan dapat mewujudkan masyarakat Bitung yang lebih sehat dan berdaya saing. (crz)

• Traveler yang Suka Duduk di Dekat Jendela Pesawat, Perlu Tahu Ini

• My Trip My Adventure Pamit Setelah 8 Tahun, Inilah 10 Selebriti yang Pernah Jadi Host MTMA

• Kisah Hidup Lia Eden Mengaku Malaikat Jibril, Dikabarkan Meninggal Dunia, Pernah Ditangkap Polisi

Berita tentang Bitung lainnya.