Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Alfamart

SGM Eksplor Bersama Alfamart dan Ruangguru Hadirkan Program Rumah Belajar Generasi Maju

Danone Indonesia bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan Ruangguru Mendukung terbentuknya sumber daya manusia yang unggul

Editor: David_Kusuma
Istimewa
Danone Indonesia melalui merek susu pertumbuhan SGM Eksplor Pro-gress Maxx bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan Ruangguru, mendukung terbentuknya sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalu program “Rumah Belajar Generasi Maju dan Kelas Generasi Maju”. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Danone Indonesia melalui merek susu pertumbuhan SGM Eksplor Pro-gress Maxx bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan Ruangguru

Mendukung terbentuknya sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalu program “Rumah Belajar Generasi Maju dan Kelas Generasi Maju”.

Kedua program ini merupakan upaya kolaborasi bersama untuk memberikan dukungan akses pendidikan dan perbaikan fasilitas belayar untuk mendukung anak anak Indonesia tumbuh menjadi generasi maju.

Kesehatan dan pendidikan merupakan hal mendasar yang penting dalam peningkatan kualitas SDM.

Sehingga, penting untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas agar dapat terus belajar dengan optimal demi kemajuan Indonesia.

Baca juga: Soeharto Saya Akan Hantam Siapa Saja Demi Ibu Tien saat Bangun TMII, Kini Diambil Alih Pemerintah

Baca juga: Konstelasi Berebut Kursi Sekprov Sulut, Siapa Kuat? Senior, Sang Petarung atau Geng Tikala

Baca juga: Sosok Robert Budi Hartono, Nomor Satu Terkaya di Indonesia 2021, Punya Kekayaan 287 Triliun

Namun, penutupan kegiatan sekolah di masa pandemi, berimbas pada terbatasnya akses pembelajaran bagi siswa dalam kondisi yang kurang beruntung.

Siswa yang berada dalam situasi kurang beruntung tersebut, berpotensi mengalami penurunan kemampuan belajar.

Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) masih menghadapi berbagai tantangan, karena banyak anak anak di Indonesia yang belum memiliki akses pembelajaran yang memadai untuk sekolah secara daring

Menurut Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, jumlah data nomor ponsel yang sudah terdaftar per September 2020 sebanyak 21,7 juta nomor dari 44 Juta siswa.

Artinya, bisa dikatakan bahwa sekitar 5096 siswa-stswi tidak memiliki ponsel untuk belajar danng. Hal ini tentu membuat proses dan kualitas pembelajaran masih belum maksimal.

Baca juga: Atap Rumah Dinas Camat Tomini di Bolsel Sulut Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tumbang

Baca juga: Chord Leave the Door Open - Bruno Mars, Anderson Paak, Silk Sonic, Lirik Lagu What You Doin

Baca juga: 20 Ucapan Menyambut Ramadan Bahasa Inggris, dari Marhaban ya Ramadhan hingga Ramadan Mubarak

Dr Hurip Danu Ismadi MPd Widyaprada Ahli Utama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengatakan,

Peningkatan akses dan kualitas pendidikan merupakan salah satu priontas penting pemerintah.

"Oleh karenanya, kami sangat menghargai segala inisiatif pihak swasta, seperti kolaborasi dan kontribusi yang sangat baik antara Danone Indonesia, Alfamart dan Ruangguru melalu dua program strategis

'Rumah Belajar Generasi Maju dan Kelas Generasi Maju' dalam upaya meningkatkan akses pendidikan di Indonesia agar kualitasnya semakin baik," ujarnya.

Kedua program tersebut merupakan kolaborasi yang penting antara pemerintah dan dunia swasta,

di mana pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar menjadi landasan dari semua jenjang pendidikan selanjutnya sampai dengan perguruan tinggi.

"Dengan semakin kita bisa memfasilitasi dan memberikan proses pembelajaran yang baik kepada anak anak usia dini dan sekolah dasar,

maka akan semakin membenkan kesiapan kepada mereka dalam mengeksplorasi semua potensinya serta membenkan harapan generasi maju di masa yang akan datang," ujarnya.

Baca juga: Atap Rumah Dinas Camat Tomini di Bolsel Sulut Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tumbang

Baca juga: Pemprov Sultra Jemput Bola, Temui Pengurus PWI Tindaklanjuti Tuan Rumah HPN 2022, Minta Jokowi Hadir

Connie Ang, CEO of Danone Specialized Nutrition Indonesia mengatakan, mereka percaya bahwa setiap anak berhak mermiliki kesempatan untuk bisa mengembangkan potensi prestasi mereka melalui akses pendidikan yang berkualitas.

"Kami menyadari, dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan saat ini, anak yang kesulitan mendapatkan akses terhadap fasiktas pendukung seperti gawai dengan fitur yang memadai untuk pembelajaran danng, akan berpotensi kehilangan kesempatan belajar yang seharusnya mereka dapatkan dalam situasi normal," ujarnya.

Beberapa studi menunjukkan bahwa penurunan kemampuan belajar seorang siswa saat ini akan memengaruhi perkembangan pengetahuannya kelak yang berpotensi menciptakan ketimpangan pendapatan ketika mereka sudah bekeraja.

Hal tersebut diperkirakan dapat mengakibatkan kerugian pendapatan seumur hidup yang setara dengan $ 151 milar di masa depannya akibat dampak berkurangnya kualitas pembelajaran di masa pandemi.

Potensi kerugian tersebut bahkan bisa menjadi lebih besar jika sekolah tetap ditutup untuk waktu yang lebih lama tanpa adanya tundakan tambahan untuk mendukung pembelajaran.

”Untuk mendukung upaya pemerintah mengoptimalkan sistem belajar di rumah agar bisa berjalan dengan baik, berbagai pihak perlu bersatu untuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang baik seperti fasilitas internet dalam bentuk kuota belajar, fasilitas belajar seperti gawai, maten pembelajaran yang berkualitas dan sebagainya," ujarnya.

“Sebagai produk susu pertumbuhan yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia selama lebih dan 65 tahun, SGM Eksplor terus berkomitmen mendukung tumbuh kembang maksimal anak Indonesia melalu penyediaan Inovasi produk bernutrisi, seperti SGM Eksplor Pro-gress Maxx yang baru diluncurkan.

Serta melakukan berbagai program berkelanjutan dan kolaborasi bersama berbagai pihak. Di tahun 2021 ini, SGM Eksplor berkolaborasi dengan Alfamart dan Ruangguru melalui rangkaian Inisiatif program "Rumah Belajar Generasi Maju dan Kelas Generasi Maju', untuk menyediakan akses pendidikan sehingga lebih banyak anak Indonesia bisa belajar dengan layak dan mendukung mereka mencapai potensi prestasi agar tumbuh menjadi anak generasi maju," ujarnya lagi.

Walaupun saat ini masih belajar dari rumah, peningkatan sarana dan prasarana juga sangat penting untuk diperhatikan dalam menunjang keberhasilan pendidikan.

Melalu sarana dan prasarana yang memadai sesuai standar mutu pendidikan, setiap siswa dapat merasa nyaman dan aman selama mengikuti pembelajaran, sehingga berdampak terhadap peningkatan kualitas pendidikan siswa tersebut.

Oleh karenanya, SGM Eksplor juga bekerjasama dengan Alfamart untuk menjalankan inisiatif program “Rumah Belajar Generasi Maju" yang merupakan program sosial untuk menyediakan rehabilitasi infrastruktur pendidikan jangka panjang yang berkelanjutan.

dimana program kali in adalah membantu merenovasi 2 sekolah yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta dan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Anggara Hans Prawira, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menyambut baik kolaborasi bersama SGM Eksplor yang mendukung akses pendidikan melalui rehabilitasi infrastruktur pendidikan.

“Melalui program ini diharapkan dapat memberikan kontnbusi yang maksimal dalam mendukung penyediaan akses pendidikan yang layak bagi anak Indonesia. Bagi kami yang terpenting sebenarnya bukan hanya seberapa besar kita bisa memben dukungan, namun juga bagaimana kita bisa berkontnbusi untuk masa depan yang lebih baik bagi mereka," ujarnya.

Selain mendukung peningkatan sarana dan prasarana pendidikan melalui perbaikan fasilitas belajar, SGM Eksplor juga berkolaborasi dengan Ruangguru melalui program sosial “Kelas Generasi Maju" yang merupakan bentuk dukungan belajar untuk 1.000 siswa-siswi kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD) yang kurang mampu di seluruh Indonesia.

Paket dukungan belajar ini terdiri dan langganan gratis layanan Ruangguru 'Bram Academy Online' selama 1 tahun dan 1 unit perangkat smartphone.serta kuota interet.

Dalam program ini, nantinya para guru dani Ruangguru juga akan menjadi mentor dan memonitor langsung perkembangan belajar anak yang mengikuti program ini, sehingga diharapakan proses belajar mengajar bisa lebih optimal.

Adamas Belva Syah Devara, Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Ruangguru mengatakan,

“Kami meyakini bahwa peningkatan kualitas pendidikan yang merata, diharapkan dapat mendorong pembangunan nasional secara menyeluruh kedepannya.

Oleh karena itu, sebagai startup pendidikan, Ruangguru menyambut baik kerja sama dengan SGM Eksplor dan Alfarnart untuk menghadirkan program Kelas Generasi Maju, yang diharapkan mengoptimalkan sistem belajar di rumah anak Indoesia, terutama selama masa pandemi ini,

agar bisa berjalan dengan lebih maksimal dan mendukung mereka untuk dapat terus mengembangkan potensi prestasinya," ujarnya.

Danone Specialized Nutrition Indonesia akan terus mendukung perkembangan anak Indonesia agar dapat maksimal, baik itu dan sisi akses nutrisi maupun pendidikan.

Karena, pemenuhan nutrisi yang lengkap dan pendidikan merupakan dua pilar utama yang perlu dimiliki oleh setiap anak agar dapat tumbuh maksimal menjadi anak generasi maju.

“Semoga kontnbusi ini mendukung pendidikan anak generasi maju di masa pandemi sehingga akses dan fasilitas terhadap pendidikan yang layak dapat diakses oleh setiap anak, karena merekalah masa depan bangsa Indonesia," tutup Connie Ang. (rls)

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved