Pengamat Politik
Pengamat Politik: Jangan Sampai yang Dipilih hanya Titipan Pihak yang Dianggap Tim Suskes di Pilkada
Bagaimana kriteria pejabat yang harusnya dipasang, kemudian faktor apa saja yang harus diperhatikan, mendapat tanggapan dari pengamat politik.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Potensi rolling besar-besaran sangat kental dengan Pemerintahan Daerah.
Apalagi di daerah tersebut kepala daerahnya baru dilantik merupakan figur baru.
• RENUNGAN HARIAN KRISTEN - Menceritakan Yesus
• BACAAN ALKITAB - Beritakan, Yesus bangkit!
• Skor Bayern Munchen vs PSG, Lima Gol Tercipta, Berikut Nama-nama Pencetak Gol
Di Sulawesi Utara terdapat, lima Kepala Daerah baru yakni, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang kepala daerahnya baru saja dilantik dan dijabat figur baru.
Lantas bagaimana kriteria pejabat yang harusnya dipasang, kemudian faktor apa saja yang harus diperhatikan, mendapat tanggapan dari pengamat politik Ferry Liando.
Akademisi Unsrat ini menilai, karena ini kondisi darurat, maka ASN yang akan dipilih jadi pejabat adalah yang benar-benar profesional dan punya pengalaman panjang sebagai birokrat.
"Jangan sampai mereka yang dipilih hanya titipan pihak-pihak yang dianggap jadi tim suskes saat pilkada," kata Liando.
Karena pelayanan publik perlu pendekatan yang disesuaikan dengan keadaan darurat penyebaran Virus Corona.
Pemerintahan Daerah
Sulawesi Utara
Tomohon
Bolaang Mongondow Timur
Minahasa Utara
figur baru
Ferry Liando
pengamat politik
ASN
Virus corona
Rocky Gerung Nilai Presiden Jokowi Bicara Terlalu Standar Soal Pembantaian Sigi dan Tewasnya 6 FPI |
![]() |
---|
Rocky Gerung: Klarifikasi Hashim Terlambat, Adik Prabowo Ambilalih Komunikasi, Sentil Gebrak Meja |
![]() |
---|
Rocky Gerung: Ada Aktivis Protestan yang Bertemu Habib Rizieq, Contoh Tak Identik Islam |
![]() |
---|
Rocky Gerung: Petamburan Rumah Akal Sehat, Puji Rizieq Shihab, Ungkap Kelebihan Habib |
![]() |
---|
Rocky Gerung: Biar Adil Ibu Megawati Kritisi Juga Milenial di Istana, Jangan Hanya yang Demo |
![]() |
---|