Terorisme
Masih Ingat Mukhtar Khairi, Eks Napiter Teror? Kini Ungkap Pengakuan Densus 88: Kita Kesulitan . .
Mukhtar Khairi berpendapat fenomena terorisme saat ini telah memasuki era baru. Densus 88 sampai kesulitan tangkap teroris. Mengapa?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Mukhtar Khairi, Mantan Narapidana Terorisme (Napiter)?
Mukhtar Khairi kin berpendapat fenomena terorisme saat ini telah memasuki era baru dan sudah sulit terdeteksi.
Di masa sekarang, Mukhtar Khairi menyebut teroris-teroris cukup belajar dari media sosial, berimprovisasi, berinovasi,
dan melakukan amaliyah (aksi teror) secara sendiri-sendiri.
Padahal di masa lalu, katanya, para teroris harus berkoordinasi dengan kelompoknya sebelum melakukan aksi teror.
(Foto: Eks Teroris Mukhtar Khairi./Alinea.id)
Hal tersebut dia sampaikan dalam diskusi bertajuk Memperkuat Kontra Radikalisme yang ditayangkan di kanal Youtube Alinea ID pada Rabu (7/4/2021).
"Kalau sekarang memang teroris-teroris itu cukup mempelajari dari media sosial kemudian berimprovisasi, inovasi,
dan melakukan amaliyah secara sendiri-sendiri," kara Mukhtar.
Akibatnya, kata Mukhtar, aksi-aksi teror belakangan ini sulit terdeteksi.
Ia mengaku sempat berbincang dengan anggora Densus 88 Antiteror yang mengaku kesulitan untuk mendeteksi teroris era baru tersebut.
"Kemarin saya juga ngobrol dengan anggota Densus 88 dia bilang seperti itu, kita kesulitan karena eranya sudah berbeda.
Mereka tidak berkoordinasi, belajar langsung dari media sosial," kata Mukhtar.