Info Kecelakaan
Kecelakaan Maut Pelajar Tabrak Guru Hingga Tewas, Korban Terpental, Alami Luka Serius di Kepala
Akibatnya seorang guru, Paida (54) warga Tuksono, Sentolo Tewas setelah motornya ditabrak Dim (16) dari arah belakang.
“Kami imbau masyarakat lebih hati-hati dalam berkendaraan,” katanya.
Guru Doakan Muridnya Tewas Kecelakaan dan Akhirnya Meninggal Dunia
Kelakuan seorang oknum guru di Nusa Tenggara Barat benar-benar kelewatan.
Betapa tidak, oknum guru honorer di SMAN 1 Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima itu mendoakan muridnya meninggal dunia.
Percakapan whatsapp itu viral di media sosial dan jadi bahan perbincangan.
Dilansir Terkini.id--jaringan Suara.com, peristiwa itu bermula saat saat seorang siswa yang melakukan konvoi kelulusan mengalami kecelakaan tunggal.
Lalu, oknum guru tersebut mendoakan supaya mampus atau mati.
Pernyataan itu terungkap dalam percakapan WhatsApp yang kemudian dicapture lalu dibagikan di media sosial.
Beberapa lama berselang, muncul unggahan percakapan WhatsApp yang berisi komentar Agus yang diduga guru siswa tersebut mendoakan agar siswa tersebut meninggal.
"Ktx ada yg kecelakaan tunggal di rujuk ke rumah sakit bima. Mudahan mampus," kata Agus dalam percakapan WhatsApp.
Berselang beberapa lama, murid yang kecelakaan tersebut meninggal dunia dalam perawatan tim medis.
• Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Satu Orang Tewas di Tempat Usai Truk Tronton Hino Ditabrak Tronton Nissan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Aidy Furqan akan menelusuri oknum guru honorer di Kabupaten Bima tersebut.
Aidy akan meminta Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Bima untuk menelusuri oknum guru tersebut. Apabila informasi yang beredar benar, maka oknum guru akan diberikan pembinaan tegas.
"Nanti saya minta KCD Bima untuk mericek informasi ini dan apa yang menjadi pemicu sikap guru tersebut. Jika itu benar dilakukan oknum guru maka kami akan lakukan pembinaan serius," katanya.