Vladimir Putin
UU Baru Rusia Jadikan Vladimir Putin Pemimpin Terlama Moskow Lampaui Joseph Stalin
Meski telah ada Undang-Undang yang mengatur terkait suksesi kepemimpinan di Rusia. Namun, faktanya Vladimir Putin
TRIBUNMANADO.CO.ID, RUSIA - Meski telah ada Undang-Undang yang mengatur terkait suksesi kepemimpinan di Rusia. Namun, faktanya Vladimir Putin telah menjadi orang kuat dan paling berkuasa sejak tahun 2000 lalu.
Bahkan, hingga kini belum ada tanda-tanda Putin akan menyerahkan kepemimpinan kepada generasi baru. Perundang-undangan yang ada saat ini terlihat sengaja melindungi kepemimpinan Putin dan kelompoknya.
Ini setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menandatangani undang-undang yang akan memungkinkannya mencalonkan diri untuk dua periode lagi sebagai presiden.

Dengan kata lain, undang-undang tersebut dapat membuat Putin tetap menjabat sebagai presiden hingga tahun 2036.
Dilansir Guardian, Putin menandatangani undang-undang tersebut pada Senin (5/4/2021) kemarin.
Penandatanganan itu dalam rangka mengakhiri proses pengaturan ulang masa jabatan kepresidenannya selama setahun ini.
Penulisan ulang konstitusi pun dilakukan melalui proses seperti referendum, yang oleh para pengkritiknya disebut sebagai "perebutan kekuasaan yang kasar".
Baca juga: Hartanya Rp 126 Triliun, Pria Ini Hanya Pakai Sepatu Seharga Rp 66 Ribu, Ini Sosok Crazy Rich China
Baca juga: Danlanudsri Manado Tinjau Aset TNI AU, Eks Lapangan Terbang Kalawiran Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
Pemimpin Moskow Terlama
Putin telah menjadi politisi paling kuat di Rusia sejak ia menjabat sebagai presiden.
Diketahui, dirinya mulai menjadi presiden pada tahun 2000.
Kala itu, ia menggantikan pendahulunya, Boris Yeltsin, yang mengundurkan diri.
Jika dia tetap berkuasa hingga tahun 2036, masa jabatannya akan melampaui Joseph Stalin.
Stalin telah memerintah Uni Soviet selama 29 tahun pada kala itu.
Sehingga, masa jabatan Putin sekarang menjadikannya sebagai pemimpin Moskow terlama sejak kekaisaran Rusia.
Terkait UU Baru