Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Update Cuaca Kota Manado Sore Hingga Malam 6 April 2021 & Cuaca Besok Rabu 7 April 2021 Pagi & Siang

Info terkini prakiraan cuaca Kota Manado Provinsi Sulut untuk hari ini dan besok. Update cuaca Manado Sulut Selasa 6 April sore hingga malam hari. 

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
Tribunnews
Prakiraan cuaca Kota Manado Sulut Rabu 7 April 2021. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terkini prakiraan cuaca Kota Manado Provinsi Sulut untuk hari ini dan besok. 

Update cuaca Manado Sulut Selasa 6 April sore hingga malam hari. 

Simak juga prakiraan cuaca dari BMKG untuk Kota Manado Sulut besok Rabu 7 April 2021 pagi hingga siang hari. 

Baca juga: Nama-nama Perwira Tinggi & Menengah Polri Yang Dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Baca juga: Soal & Jawaban SD Kelas 5, Kunci Jawaban Lengkap Tugas Belajar Materi Tema Lingkungan Sahabat Kita

Baca juga: Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Secara Online, Ikuti Caranya, Berikut Daftar Dokumen

PERINGATAN Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini Selasa 30 Maret 2021, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bmkg' title='BMKG'>BMKG</a>: Daerah Potensi Hujan Lebat

Berdasarkan data BMKG wilayah Kota Manado akan terus berawan. 

Berikut rinciannya:

Prakiraan cuaca Selasa 6 April 2021 sore hingga malam hari:

-Pukul 17.00 Wita Berawan

-Pukul 20.00 Wita Berawan Tebal

-Pukul 23.00 Wita Cerah Berawan

Cuaca Rabu 7 April 2021 dini hari, pagi hingga siang hari:

Yuk Keluar Rumah, Hari Ini Bandung Cerah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/berawan' title='Berawan'>Berawan</a>

-Pukul 02.00 Wita Berawan

-Pukul 05.00 Wita Berawan

-Pukul 08.00 Wita Cerah Berawan

-Pukul 11.00 Wita Cerah Berawan

-Pukul 14.00 Wita Cerah Berawan

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di NTT

Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi cuaca Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Rabu (7/4/2021).

Diketahui, kondisi atau prakiraan cuaca NTT hingga Rabu 7 April 2021 mendatang tersebut dilanda hujan deras.

Mengenai hujan deras di NTT hingga besok, dijelaskan Kepala BMKG Dwikorata Karnawati kepada awak media, pada Senin (5/4/2021).

"Beberapa Kecamatan di lokasi itu sebagian besar masih mengalami hujan sedang dan deras"

"baik itu mulai pagi, siang dan malam hingga dini hari" ujar Dwikorita dalam konferensi pers secara virtual.

Dikatakan Dwikorita, beberapa wilayah di NTT masih akan terjadi hujan deras.

Seperti di Waitabula, Waikabubak, Waikbakul, Sabu Raijua, dan Kupang, Katambua.

Sementara hujan sedang akan terjadi di wilayah Adonara hingga 24 jam.

Peringatan Dini <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bmkg' title='BMKG'>BMKG</a> Kamis 10 Desember 2020, Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

"Sebagian besar kita masih lihat gambar awan dengan hujan dan juga di situ juga hampir di seluruh Kecamatan suhu di wilayah berkisar 25 derajat hingga 28 derajat," katanya.

Sedangkan untuk kecepatan angin, selama dua hari itu rata-rata 20 kilometer per jam.

Namun, ada beberapa wilayah yang kecepatan anginnya mencapai 30 kilometer per jam seperti di Kecataman Solor Barat, dan Walangitang dan lomando.

"Ini udaranya juga sangat lembab. Kelembapan udara mencapai 85 sampai 95 persen"

"Artinya sampai tanggal 6,7 April masih perlu di waspada hujan deras, namun setelah itu hujan semakin ringan," ucapnya.

Mengingat kondisi cuaca di NTT bakal hujan deras, Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon atau Anton Hadjon angkat bicara.

Ia mengatakan pihaknya akan fokus dalam proses penanganan bencana.

"Kita akan tetap fokus pada penanganan bencana ini. Terpenting kita meminimalkan kepatalan, kita minimalisir kepatalan," ucapnya.

Wilayah Terisolir

Masih ada daerah terisolir dampak banjir bandang NTT (Nusa Tenggara Timur).

Maka itu, akan dikerahkan helikopter oleh BNPB guna menyuplai bantuan ke warga terdampak banjir bandang.

Pengerahan helikopter ke daerah terisolir terdampak banjir bandang ini dibenarkan Kepala BPNB Doni Monardo.

Menurut Doni Monardo, helikopter yang dikerahkan akan bawa bantuan makanan, minuman hingga kebutuhan lainnya untuk pengungsi di wilayah terisolir.

"Sudah ada 3 unit yang akan digerakkan ke wilayah NTT. Kalau toh nanti masih kurang atau perlu bantuan lagi"

"maka BNPB tentu akan menyiapkan, termasuk dari Mabes TNI dan Polri," kata Doni Monardo dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/4/2021).

Dikatakan Monardo, jika pihaknya hingga saat ini sudah melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten NTT untuk menyiapkan posko taktis.

Dimana seluruh organisasi di daerah untuk satu komando.

"Kami juga minta Bupati untuk menugaskan atau menunjuk satu pejabat daerah apakah Sekda, Dandim, atau Kapolres sebagai komandan dari pokso itu," katanya.

Semua pengaduan nantinya juga dalam satu pintu, tidak boleh masing-masing daerah membuat posko sendiri.

Doni mencontohkan seperti halnya di Flores Timur dimana poskonya berada di Larantuka.

"Sehingga semua bantuan itu harus melalui satu pintu. Nanti posko utamalah yang akan menyalurkan bantuan itu ke daerah yang mengalami terdampak termasuk dukungan prioritas yang di saluran," ujarnya.

Sementara, Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon atau Anton Hadjon, sebut masih ada wilayah yang terisolasi akibat banjir bandang di NTT, diantaranya di Kabupaten Malaka sebanyak 6 desa.

"Disana jembatannya terputus. Itu di Kabupaten Malaka. Kemudian di Kabupaten Flores Timur Adonara ada beberapa desa sekitar 6 desa yang terisolir akibat longsoran jalan," kata Anton.

Pemerintah Tidak Tetapkan Banjir Bandang NTT Sebagai Bencana Nasional

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menjelaskan, status bencana darurat nasional terhadap peristiwa banjir bandang di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum diperlukan.

Itu dikarenakan belum terjadinya kemandekan pada sistem pemerintahan di tingkat provinsi maupun daerah terdampak banjir bandang.

Doni mengatakan, status bencana darurat nasional hanya bisa diterapkan bila sistem pemerintahan mengalami kemandekan akibat bencana.

"Status bencana darurat nasional itu manakala kegiatan pemerintahan runtuh," tutur Doni saat konferensi pers virtual, Senin (5/4/2021).

Menurut Doni, kondisi pemerintahan di provinsi dan kabupaten/kota di wilayah terdampak banjir bandang di Flores Timur masih dapat berjalan.

Dengan begitu, tidak perlu adanya penetapan status bencana darurat nasional.

"Kami berpikir tidak perlu ada usulan untuk menentukan status bencana darurat nasional. Cukup daerah saja yang menetukan status bencana," kata Doni.

Berdasarkan catatan BNPB, korban meninggal akibat banjir bandang dan bencana lainnya di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu, 4 April 2021, mencapai 68 orang.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan 68 korban jiwa tersebar di empat kabupaten di NTT.

"Korban jiwa saat ini terdata 68 orang meninggal dunia dan angka ini masih sangat dinamis karena masih berlangsung pendataan di lapangan," ucap Raditya, Senin (5/4/2021).

Sebaran korban jiwa dari bencana banjir bandang dan bencana lainnya yaitu;

- Kabupaten Flores Timur 44 orang meninggal dunia

- Kabupaten Lembata 11 orang meninggal dunia

- Kabupaten Ende 2 orang meninggal dunia, dan

- Kabupaten Alor 11 orang meninggal dunia.

Akibat bencana alam ini, total 15 orang mengalami luka-luka, 70 orang hilang, dan 938 kepala keluarga atau 2.655 jiwa terdampak.

Raditya juga menyampaikan, kerugian materil dari bencana banjir bandang dan bencana lainnya di NTT yaitu:

- 25 unit rumah rusak berat

- 114 unit rumah rusak sedang

- 17 unit rumah hanyut

- 60 unit rumah terendam

- 743 unit rumah terdampak

- 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang

- 5 jembatan putus

- 1 unit fasum terdampak, dan

- 1 unit kapal tenggelam

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Rp 1,2 Miliar

Kementerian Sosial memastikan kebutuhan mendasar masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tercukupi.

Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringkan beban para penyintas, Kemensos telah menyalurkan bantuan sebesar Rp2.619.056.695.

Menteri Sosial Tri Rismaharini direncanakan akan hadir untuk memastikan penyintas bencana di dua wilayah ini mendapatkan kebutuhan dasarnya.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Syafii Nasution menyatakan, Kemensos turut aktif menangani bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur dan Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Bersama unsur-unsur terkait Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) ambil peran dalam penanganan bencana,” katanya di Lembata, Senin (5/4/2021).

Dalam penanganan bencana, Tagana bersinergi dengan unsur-unsur terkait.

“Termasuk tentu saja melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak bencana tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” Syafii menambahkan.

Di kawasan bencana, kata Syafii, Tagana bertugas lakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya ke kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.

Tagana juga membantu melakukan pendistribusian logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir.

“Logistik bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi NTT dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur serta belanja langsung,” katanya.

Tidak kalah penting, Tagana juga melakukan pendataan ahli waris korban meninggal dunia dan luka-luka untuk pemberian santunan.

Kemensos akan menyalurkan santunan ahli waris kepada 76 jiwa sebsar Rp.1.140.000.000, dan santunan korban luka berat 27 jiwa dengan nilai Rp.135.000.000.

Mengutip data BPNB banjir dan longsor di NTT menelan korban meninggal 76 jiwa, luka berat 63 jiwa, luka ringan 27 jiwa, sebanyak 829 KK/256 jiwa terdampak, 93 unit rumah rusak dan 8 unit bangunan rusak.

(Wartakotalive.com/JOS/Tribunnews.com/*)

Berita Terkait Cuaca

Sebagian artikel ini telah tayang di:

Tribunnews.com

Wartakotalive

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved