Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bencana Alam di NTT

TERKINI Korban Bencana Alam di NTT: 117 Orang Meninggal Dunia, Masih Dalam Pencarian 76 Orang

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengabarkan data terbaru korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Istimewa
Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. Flotim menjadi salah satu wilayah terparah akibat badai siklon tropis yang melanda NTT kali ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih bertambah.

Data terkini korban meninggal dunia sudah mencapai ratusan jiwa, sementara puluhan korban masih dalam pencarian.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Doni Monardo.

Baca juga: Guru di Bitung Ingin Segera di Vaksinasi Covid 19

Baca juga: Chord Rock Lawas Boomerang - Larantuka: Di Ujung Timur Flores Ada Bencana Gempa

Baca juga: Mahasiswi Cantik Arlita Egi Cortentie Sompotan Suka Spot Foto di Pantai Paal

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau posko pengungsian di Lewoleba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/5/2021).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau posko pengungsian di Lewoleba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/5/2021). (Humas BNPB)

Doni mengabarkan data terbaru korban bencana alam di NTT.

Berdasarkan data BNPB sampai pukul 21.00 WITA, total korban meninggal dunia berjumlah 117 orang.

Kemudian yang masih dalam pencarian atau korban hilang 76 orang.

"Untuk Flores Timur, korban meninggal dunia tercatat 60 orang, yang hilang 12 orang.

Sehingga total 72 orang," ujar Doni dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/4/2021) malam.

Di Kabupaten Alor, jumlah korban meninggal 21 orang, sementara yang hilang 20 orang.

Sehingga total 41 orang.

Kabupaten Malaka jumlah korban meninggal 3 orang, sementara yang hilang tidak ada.

"Kota Kupang dan Kabupaten Kupang masing-masing satu orang yang meninggal. Hilang nihil," tutur Doni.

Di Lembata korban meninggal 28 orang, yang masih dalam pencarian atau hilang 44 orang.

Sehingga total 72 orang.

Sedangkan di Kabupaten Saburai Jua dua orang meninggal, sementara di Ende satu orang meninggal.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved