Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Bandang

Pria yang Berhasil Selamatkan Keluarga dan Tetangga saat Banjir Bandang saat Ini Belum Ditemukan

Seorang pria melakukan aksi heroik saat banjir bandang di Adonara di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Kondisi Korban banjir Adonara, Flores Timur, NTT. 

Namun di balik perjuangannya Kapitan malah menjadi korban banjir dan hingga kini belum ditemukan.

“Kalau sampai sekarang keluarga masih belum menemukan Kapitan. Malah ada tetangganya yang bangunkan bernama Umar lalu menjadi korban telah ditemukan warga. Umar malam saat kejadian sempat dibangunkan oleh Kapitan. Saat ini jasad Umar sudah ditemukan. Kapitan sampai sekarang belum ditemukan. Istri dan anaknya sudah mengungsi ke Wairburak. Mereka selamat tapi Kapitan belum ditemukan," kata Ramadhan kepada POS-KUPANG.COM Senin 5 April 2021 malam di Waiwerang.

Bencana banjir bandang di Waiwerang Pulau Adonara, Floers Timur - NTT
Bencana banjir bandang di Waiwerang Pulau Adonara, Floers Timur - NTT (istimewa)

Sementara itu Chaerul, warga Lamahala mengisahkan malam saat kejadian semua warga tertidur.

Bahkan ada warga yang meninggal dunia usai ditemukan seperti tertidur.

"Semua terjadi begitu cepat. Hujan dari sore sampai malam hanya lima berhenti lalu hujan lagi. Banjir datang lalu buat semua panik," papar Chaerul.

Ia mengisahkan, kalau jalan yang ada di tempat banjir bandang cukup dalam sampai 3 meter.

Jalan Tobilora ke Waiwerang dan Waiwerang ke Waiburak putus total.

"Akses jalan putus total. Kondisinya memang sangat memprihatinkan. Sehabis bencana kami hanya dengar suara tangisan dan ratapan warga mencari keluarganya," kisah Chaerul.

Warga Tidur Lelap

Malam itu, Sabtu 3 April 2021 hujan terus menerus menggugur Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Hujan deras itu hingga dini hari, Minggu 4 April 2021.

Bupati Flotim di lokasi bencana banjir rumah duka di Adonara
Bupati Flotim di lokasi bencana banjir rumah duka di Adonara (POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)

Tiba-tiba saja di tengah warga sedang tertidur lelap banjir pun datang mengepung pemukiman Waiwerang.

"Banjir itu mengejutkan. Seperti ada dentuman besar dan gemuruh yang menakutkan. Begitu jembatan ambruk air pun meluap ke pemukiman warga. Saat kejadian lampu PLN pun padam sehingga saat banjir gelap gulita," kata anggota Polsek Waiwerang yang melaksanakan piket saat kejadian banjir.

Anggota polisi yang piket ini kepada wartawan, Senin 5 April 2021 malam mengisahkan, begitu ada banjir ia lalu membangun penghuni asrama Polsek Waiwerang dan warga sekitar serta anggota Koramil Adonara.

"Saat banjir kami sempat bangun anggota di asrama dan keluarganya. Kami lalu bangunkan warga dan selamatkan warga," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved