Tokoh Nasional
Kisah Kapten Lukas Kustaryo di Pembantaian Rawagede, Tabrak Kereta Amunisi Belanda
Lukas Kustaryo dikenal dengan kegigihan, bahkan membuatnya dijuluki 'Begundal Karawang' oleh tentara Belanda.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia merupakan negara di Asia yang punya banyak sekali cerita sejarah, baik sebelum maupun setelah merdeka.
Setelah medeka, ternyata Indonesia masih menyimpan cerita bersama dengan penjajah Belanda.
Satu di antaranya yaitu peristiwa pembantaian Rawagede.
Terjadi konflik Indonesia-Belanda selama 4 tahun dengan kedatangan kembali
pasukan Belanda ke Indonesia yang sudah mendeklarasikan kemerdekaannya.
Baca juga: Potret Pasha Ungu dan Adelia di Turki, Mudah-mudahan Kita Lulus, Tahun Depan Bisa Kuliah
Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan ingin kembali berkuasa di bekas wilayah jajahannya.
Kedatangan Belanda memicu perlawanan di berbagai daerah,
hingga terjadi pembantaian rakyat sipil oleh Belanda.
'Pembantaian Rawagede' yang terjadi pada 9 Desember 1947
merupakan salah satu yang menjadi tragedi kelam Bangsa Indonesia dari masa-masa tersebut.
Baca juga: Ahok Penuhi Janji Kawan Lama, Ingatkan Davnie Tak Usah Korupsi
Ratusan orang di Rawagede menjadi korban 'kebuasan' Belanda
yang ingin menumpas para pejuang Indonesia.
Pada tahun 1947 itu, tentara Belanda yang kembali datang ke Indonesia
berhasil menguasai wilayah Jawa Barat.
Belanda membawa misi untuk membersihkan unit pasukan bersenjata Indonesia