Profil
Sosok Hendrik Kawilarang Luntungan, Pengusaha Baja Sulut, Kerja Sama Rp 4,8 T dengan Krakatau Steel
HKL yang notabene Dirut PT Inerco Global International (Inerco) menandatangani kerja sama dengan Direktur Komersial Krakatau Steel.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Hendrik Kawilarang Luntungan (HKL) kembali menjadi pusat perhatian kalangan pengusaha nasional.
HKL yang notabene Dirut PT Inerco Global International (Inerco) menandatangani kerja sama dengan Direktur Komersial Krakatau Steel, Melati Sarnita, Rabu 31 Maret 2021 di Gedung Krakatau Steel Jakarta.
Nilai kontrak kerja sama itu mencapai Rp 4,8 triliun dengan jangka waktu 3 tahun dan bisa diperpanjang.

HKL selama ini dikenal luas publik Sulut sebagai seorang politisi. Saat ini ia menjabat Ketua DPW Perindo Sulut.
Jauh sebelumnya, HKL pernah di Partai Hanura Sulut sebelum dipercaya memimpin Perindo Sulut.
HKL tercatat dua kali maju sebagai calon Anggota DPR RI pada Pileg 2015 bersama Hanura dan Pileg 2019 bersama Perindo. Kendati meraih suara signifikan, HKL belum berhasil tembus ke Senayan.
Hanya segelintir yang tahu bahwa HKL salah satu pengusaha kakap industri baja nasional.

Sejatinya, HKL telah terjun di bisnis baja nasional sejak satu dekade lalu. Seiring dia menjadi CEO Inerco sejak 2008 silam.
Sosok HKL memang matang di dunia usaha. Sebelum menjadi top eksekutif Inerco ia menjadi direktur di sejumlah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang finansial, energi, bahkan media.
Beberapa di antaranya masih dipegangnya sampai kini. Jejak karirnya sebagai pengusaha tak terbantahkan.
Meskipun sebagai CEO Inerco, HKL pun masih menjabat direktur di sejumlah perusahaan.
HKL masih tercatat sebagai Direktur Komersil PT Artas Enerfy Petrogas (sejak 2009); Direktur PT Indo Sino International (sejak 2010) dan Managing Director sekaligus Founder PT Global Pacific Energy (sejak 2004).
Ditanya apa yang menjadi kunci sukses sebagai pengusaha, pria yang dikenal low profile itu menyebut dua kata.
"Bekerja dan berdoa. Saya sampai di posisi ini hanya karena kemudahan Tuhan," ujar pemilih gelar Master of Business Administration (MBA) dari
The Australian National University, Canberra – Australia ini, Senin (05/04/2021).
Kata suami Natasha Lengkong ini, ketekunan dan sikap pantang menyerah wajib dimiliki pelaku usaha.