Masih Ingat Linda Halim? Dituding Pelakor Suami Sahabat, Kini Ungkap Surat dari Mendiang Anak Tiri
Untuk membuktikan itu, Linda Halim menunjukkan beberapa lembar kertas berisi ucapan terima kasih dari Agitha Cahyani Putri yang ditemukannya di meja
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Linda Halim ? Disebut pelakor rebut suami sahabat, ungkap hubungan dengan mendiang anak tirinya, Agitha Cahyani Putri (14)
Linda Halim membantah isu tak sedap mengenai hubungan dengan anak tirinya tak dengan menunjukkan selembar kertas tulisan tangan ucapan bahagia.
Sebelumnya, viral cerita pelakor yang merebut suami sahabatnya yang adalah bos bank syariah ternama.
Cerita ini muncul ketika curhat Erlita Dewi viral di media sosial. Erlita Dewi mencurahkan isi hatinya, terlebih ketika anak sulungnya, Agitha Cahyani Putri meninggal dunia dan menurutnya tak wajar.
Agitha Cahyani Putri merupakan anak dari pasangan Agung Wahyu Raharidi dan Erlita Dewi.
Namun, tiga tahun lalu, Agung dan Erlita cerai. Pasangan ini memiliki 4 orang anak, semuanya dirawat oleh Agung Wahyu Raharidi
Setelah cerai dari Erlita Dewi, Agung menikah dengan Linda Halim.
Tulisan tangan Agitha Cahyani Putri ditujukan kepada Linda Halim sebelum anak pertama itu meninggal karena sakit pada ginjalnya. Foto kanan : Agung Wahyu Rahardi. Linda Halim menunjukkan selembar ucapan itu guna menepis hubungan tak sedap dirinya dengan anak-anak tirinya. (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)
Kini, sepeninggal Agitha Cahyani Putri, Linda Halim menepis kabar keempat anak sambungnya itu tertekan.
Untuk membuktikan itu, Linda Halim menunjukkan beberapa lembar kertas berisi ucapan terima kasih dari Agitha Cahyani Putri yang ditemukannya di meja belajar di kamar.
Kepada SURYA.co.id, Linda Halim mengatakan sehari-hari keempat anaknya itu memanggil dirinya dengan sebutan mama.
Dalam secarik kertas berwarna biru itu, Agitha menuliskan kalimat kasih sayang kepada Linda Halim dengan bahasa inggris.
"I love You Mama, I Happy Life With You, you so kind,soft and love me like your child. hope you can do it all your dream, i'm sorry to make you angry," tulis AP disertai tanda tangannya.
Linda menyebut jika tulisan itu adalah tulisan terkahir yang ditemukan di meja belajar AP sebelum kepergiannya, Sabtu (27/3/2021) lalu.
"Saya tidak tahu ini ditulis kapan. Saya memang selalu membereskan meja belajarnya. Namun saat anak saya sakit memang sudah tidak fokus itu. Kemarin pas saya bersihkan kamarnya, ada tulisan ini," ujar Linda.