Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Internasional

Siswi 13 Tahun Melahirkan Saat Ujian Berlangsung, Langsung Balik ke Kelas Usai Bayi Lahir

Hebatnya, hanya satu jam setelah dibawa ke rumah sakit, gadis itu kembali ke mejanya untuk menyelesaikan ujiannya.

Editor: Rhendi Umar
(Honeyriko)
Ilustrasi hamil 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang siswa yang masih berusia 13 tahun, harus melahirkan saat ujian matematika berlangsung.

Ia hamil setelah dirayu untuk berhubungan seks selama masa lockdown.

Remaja berusia 13 tahun itu dilaporkan melahirkan di SD St Balikuddembe di Buwama kemarin.

Kepala sekolah Godfrey Ssemanda mengatakan gadis itu melahirkan saat ujian matematika, menurut laporan setempat.

Dia mengatakan kepada Daily Monitor. “Setelah 20 menit, dia memberi tahu pengawas yang menelepon rekan kerja dan membawa gadis itu ke pusat medis terdekat."

Hebatnya, hanya satu jam setelah dibawa ke rumah sakit, gadis itu kembali ke mejanya untuk menyelesaikan ujiannya.

Dia dilaporkan diberi tambahan waktu 45 menit untuk menyelesaikannya.

Gadis itu berkata bahwa dia bertekad untuk menyelesaikan ujiannya.

Dia mengatakan kepada NTV, “Ketika saya merasakan sakitnya persalinan, saya merasa dunia akan berakhir, tetapi saya yakin bahwa Tuhan menyertai saya dan saya tidak dapat melewatkan satu ujian pun.”

Ia menambahkan, "Saya senang ini terjadi."

Semanda mengatakan kemarin, “Setelah ujian, dia diizinkan untuk kembali ke klinik dan merawat bayinya. Dia bisa mengerjakan makalah studi sosialnya di sore hari."

Perawat Goreth Mirembe mengatakan tidak ada masalah selama persalinan yang berlangsung selama 20 menit itu.

Dia mengatakan kepada NTV, “Dia beruntung dia tidak mengalami komplikasi apa pun dan ibu serta bayinya baik-baik saja."

Orangtua siswi itu dilaporkan mengatakan dia hamil selama lockdown Covid di Uganda tahun lalu.

Salah satu orang tua dilaporkan berkata, “Dia dibujuk untuk melakukan tindakan suami-istri selama Lockdown Covid-19 oleh seorang anak laki-laki tertentu karena mereka tidak pergi ke sekolah."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved