Jumat Agung dan Paskah
Penatua dan Diaken Pakai Sarung Tangan saat Perjamuan Kudus di GMIM Anugerah Bitung
Pemandangan berbeda nampak pada saat pelaksanaan Ibadah Jumat Agung dan Perjamuan Kudus
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Pemandangan berbeda nampak pada saat pelaksanaan Ibadah Jumat Agung dan Perjamuan Kudus.
Di Gedung GMIM Anugerah Asabri 2 Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian, Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jumat (2/4/2021).
Delapan orang pelayan khusus (Pelsus) Penatua dan Diaken, nampak menggunakan sarung tangan plastik.
Sebutan Diaken resmi disematkan pada pelayan khusus, yang sebelumnya disebut Syamas.
Baca juga: Gadis Cantik Hanna Ruth Kristian Imbar Mengalami Pengalaman Spiritual Saat Paskah
Baca juga: Rans Entertainment Buka Lowongan Kerja Mulai Lulusan SMA, Ini Posisi yang Dibutuhkan dan Persyaratan
Baca juga: Jumat Agung, Jalan-jalan Utama di Kota Manado Sepi
Keputusan ini adalah satu di antara hasil Keputusan Sidang Majelis Sinode Istimewa (SMSI) GMIM ke 80,
di Gereja Imanuel Leilem Wilayah Sonder Kabupaten Minahasa Provinsi Sulut, Senin (28/3/2021).
Pelaksaan ibadah Jumat Agung dan Perjamuan Kudus dipimpin, Pdt Jessiliati Bimeydia Kontu S.Th (Ny Wayongkere).
Penggunaan sarung tangan plastik merupakan wujud implementasi, pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Baca juga: SOSOK Razman Arif Nasution, Pengacara yang Mundur dari Kubu Moeldoko, Rekam Jejaknya Cemerlang
Baca juga: Reaksi Ahok Namanya Disebut Dalam Surat Wasiat Zakiah Aini, Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri
Baca juga: Akhirnya Pengendara Fortuner yang Acungkan Pistol Usai Tabrak Motor Dua Perempuan Ditangkap Polisi
“Ya memang sebelum melaksanakan teknis prokes, sudah kami rapatkan dan diputuskan di sidang majelis jemaat beberapa waktu lalu.
Selain pakai sarung tangan, anggur yang biasa dituang ke gelas perjamuan diganti dengan agur dalam kemasan.
Begitu juga dengan roti, biasa diambil jemaat kali ini diberikan oleh pelsus yang memakai sarung tangan,” kata Pdt Rubianto Rompas S.Th ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), GMIM Anugerah Jumat (2/4/2021).
Pdt Rubianto Rompos jelaskan, pelaksanaan perjamuan di tengah pandemi covid 19 berbeda dengan tidak covid.
Baca juga: Kisah Sofyan Tsauri, Polisi Tercuci Otaknya Sampai Pernah Masuk Kelompok Teroris: Suka Berjihad
Baca juga: Istri Immanuel Caesar Hito Hamil Anak Pertama, Felicya Angelista Menangis Haru: Puji Tuhan
Baca juga: Promo Indomaret 2 April 2021, Diskon Rp 15 Ribu, Hanya dengan Rp 1000 Bisa Beli Minyak Goreng
Waktu tidak covid, diatur di meja perjamuan.
Saat covid-19, jemaat berjalan ke depan mimbar memakai handsanitizer.
Mengambil dan makan roti, lalu ambil dan minum anggur.
Usai di minum, meletakkan gelas anggur plastik di tempat yang sudah disediakan.

Lalu di berikan hand sanitizer lagi oleh Pelsus.
Dalam proses ini jemaat menerapkan protokol kesehatan, yakni pysical distansing atau menjaga jarak dan pakai masker.
“Selain menyiapkan sarung tangan untuk pelsus yang bertugas,
kami juga memakai tusuk gigi untuk membuka anggur perjamuan didalam gelas plastik,” tambahnya.
Baca juga: Masih Ingat Gadis Minum Pil Penurun Berat Badan dari 80 Malah Jadi 253 kg? Begini Kondisinya Kini
Baca juga: Gelar Advokasi Kabupaten Kota Sehat Tahun 2021, Bolmut Kembali Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara
Baca juga: Promo Indomaret 2 April 2021, Diskon Rp 15 Ribu, Hanya dengan Rp 1000 Bisa Beli Minyak Goreng
Hal ini sebagai bentuk dan bagian dari menerapkan protokol kesehatan serta melindungi jemaat.
Lanjut Pdt Rubianto Rompas, untuk pelaksanaan jumat agung dan perjamuan kudus hingga ibadah perayaan Paskah Minggu nanti.
Jemaat yang hadir, dibagi dua sesi. Sesi satu ibadah fajar pukul 06.00 wita dan sesi dua pukul 09.00 wita.
Untuk ibadah perayaan Paskah, pada hari Minggu (4/4/2021) kolom yang terjadwal di sesi 1 ibadah fajar pukul 06.00 wita jemaat kolom 5 sampai 8.
Baca juga: Update Terkini Kecelakaan Maut, 41 Orang Tewas, Diduga Kendaraan Konstruksi Meluncur Tabrak Kereta
Baca juga: Masih Ingat Marcell Siahaan? Kini Muncul Bahas Perjalanan Spiritual, Beberapa Kali Pindah Keyakinan
Dan sesi 2 ibadah pagi pukul 09.00 wita, jemaat kolom 1 sampai 4.
Pada kesempatan itu, dibacakan surat pemberitahuan dari Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, nomor K.0367/PPD.VII/04-2021 tanggal 01 April 2021.
Perihal Pemberitahuan tentang Perayaan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah Yesus Kristus 2021,
Sehubungan dengan perayaan hari raya Gerejawi Jumat Agung dan Paskah, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Ibadah-ibadah dalam rangka Jumat Agung, Perjamuan Kudus dan
Perayaan Paskah Yesus Kristus agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara
disiplin di Gedung Gereja sebagai upaya kita untuk semakin memutus mata rantai
penyebaran COVID-19.
2. Memperhatikan keamanan di lokasi Gedung Gereja dan tidak melaksanakan kegiatan dalam bentuk pawai atau kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan orang banyak.
3. Mengajak seluruh komponen Gereja Masehi Injili di Minahasa baik pelayan khusus dan seluruh warga jemaat agar merayakan hari raya gerejawi ini dalam kesederhanaan dan tidak melaksanakan acara yang bersifat pesta pora serta menciptakan suasana yang kondusif.
4. Dalam kebersamaan sebagai Anggota Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), terlampir Pesan Paskah 2021 untuk dibacakan dalam Ibadah-ibadah pada hari Minggu, 4 April 2021. Peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus yang telah menyelamatkan manusia dan dunia ini, kiranya akan semakin menghentar kita untuk taat dalam panggilan dan terus mengasihi Tuhan serta tetap mencintai Firman Tuhan dan Gereja ini.
Demikian pemberitahuan ini, atas perhatian dan kerjasama yang baik, disampaikan terima kasih.
Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja dan Tuhan dunia senantias memberkati, memelihara, menuntun dan menguatkan kita dalam panggilan untuk bersekutu, bersaksi dan melayani.(crz)
Baca juga: Bupati James Sumendap Promosikan Novry Raco
Baca juga: Istri Khawatir Suami Tak Pulang, Langsung Lapor Polisi, Epan Ternyata Malah Jalan dengan Selingkuhan
Baca juga: Aurel Idap Kista di Rahim, Padahal Calon Istri Atta Ini Ingin Anak Kembar, Ini Penjelasan Dokter
YOUTUBE TRIBUN MANADO: