Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jaringan 5G

Daftar 13 Wilayah Pertama Dapat Jaringan 5G di Indonesia

Dikatakan dalam peraturan tersebut, Kemenkominfo telah melaksanakan banyak uji coba teknologi 5G pada periode 2017-2019.

Editor: Aldi Ponge
Tribunnews.com
Ilustrasi 5G 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI nomor 2 tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kominfo tahun 2020-2024 terdapat 13 wilayah pertama di Indonesia yang akan mendapatkan jaringan 5G.

Jaringan 5G sangat dinanti masyarakat Indonesia 

Kini, kemenkominfo sedang mempersiapkan implementasi teknologi seluler konektivitas next generation (5G) di Indonesia.

Dikatakan dalam peraturan tersebut, Kemenkominfo telah melaksanakan banyak uji coba teknologi 5G pada periode 2017-2019.

Total telah terselenggara sebanyak 10 kali uji coba teknologi 5G, mulai dari uji coba skala indoor sampai dengan uji coba outdoor yang juga melibatkan jaringan aktif secara end-to-end.

Rencana impelementasi 5G tentu harus didukung dengan infrastruktur jaringan broadband yang memadai.

Setelah infrastruktur tersedia, Kominfo akan fokus menggelar 5G di 13 kota dengan rincian sebagai berikut:

- Ibu Kota Negara (IKN)

- 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa

- 6 Destinasi Wisata Super Prioritas

- 1 wilayah industri manufaktur

Pemilihan lokasi 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa sebagai pilot project pada tahap awal implementasi 5G.

Alasannya, 6 lokasi tersebut dianggap feasible baik dari sisi potensi pasar maupun dukungan infrastruktur.

Nantinya, layanan 5G akan diperluas sesuai dengan pertumbuhan demand di lokasi-lokasi lain.

Dalam menyelenggarakan 5G di wilayah IKN baru, akan diperlukan rencana menyeluruh yang termasuk di dalam desain infrastruktur TIK wilayah IKN.

Jika tidak ada perubahan kebijakan dari Presiden RI terkait dengan timeline rencana pemindahan IKN, ditargetkan pada 2024, IKN telah 100% ter-cover jaringan serat optik dan layanan mobile seluler 4G, serta siap mengimplementasikan teknologi 5G.

Dikutip dari Kompas.com, belum ada penjelasan rinci terkait frekuensi mana yang akan digunakan oleh jaringan 5G.

Tahun lalu Kominfo sesumbar akan menggelar jaringan 5G di Indonesia pada 2021.

Kominfo pun kemudian membuka lelang frekuensi 2,3 Ghz yang awalnya disebut akan dipergunakan untuk 5G.

Namun, proses lelang tersebut kemudian dibatalkan.

Kominfo pun menyebut frekuensi 2,3 Ghz itu bukan untuk menggelar jaringan 5G seperti yang sebelumnya digaungkan.

Pemerintah Kaji Jaringan 5G Sebelum Masuk ke Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan layanan 5G bakal segera tersedia di Indonesia.

Airlangga mengatakan, penyediaan layanan 5G merupakan keharusan, meski ongkos atau biaya untuk layanan tersebut cenderung lebih tinggi.

"Berbicara mengenai industri 4.0, mau enggak mau bicara soal 5G karena berbicara autonomus enggak bisa gerak kalau dengan 4G, semua autonomus bergerak dengan 5G," ujar Airlangga dalam acara Katadata Indonesia Data and Economic Conference 2021, seperti dikutip dari laman partaigolkar.com, Rabu (24/3/2021).

"Oleh karena itu, pemerintah akan menyiapkan prototipe-prototipe walau kita tahu 5G biaya service-nya lebih tinggi, tapi tentunya dengan produktivitas otomatisasi tentu dengan kalangan industri mampu menggunakan fasilitas dengan 5G itu," sambungnya.

Walau demikian, Ketua Umum Partai Golkar ini memastikan kalau Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) belum memutuskan basis teknologi 5G yang akan dikembangkan.

Kata dia, pemerintah sedang mengkaji beberapa kawasan yang akan menjadi wilayah dikembangkannya prototipe tersebut.

Di sisi lain, Airlangga pun mengatakan, pemerintah harus mempertimbangkan persoalan resiko geopolitik yang saat ini tengah berkembang terkait dengan pengembangan 5G.

Oleh karena itu, pemerintah tidak akan gegabah dan akan selektif dalam memutuskan basis teknologi dari layanan 5G yang akan digunakan.

"Ini kan menjadi persoalan geopolitik. 5G adalah urusan geopolitik, jadi kita harus cerdas memilah-milah dan menjaga geopolitik, karena Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN dan market digital terbesar sehingga ini menjadi perhatian dunia karena kita melihat e-commerce pun yang besar selama ini di Indonesia," kata dia. (*)

SUMBER:

https://www.tribunnews.com/techno/2021/04/02/13-wilayah-ini-mendapat-jaringan-5g-pertama-di-indonesia-termasuk-6-ibu-kota-provinsi-di-pulau-jawa?page=all

Berita Terkait Jaringan 5G

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved