Tour Guide Bahasa Belanda Terpaksa Berkebun Untuk Sambung Hidup

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Event Duathlon di Likupang, Kabupaten Minut, Provinsi Sulawesi Utara Sabtu (3/4/2021) mendatang membuat Abraham Sandala bergairah.

Tour Guide tersebut melihat ada secercah harap pariwisata Sulut akan bangkit lewat iven tersebut. 

"Saya harap pariwisata Sulut dapat bangkit dengan iven ini," kata dia kepada Tribun Manado di pelataran parkir Pemkot Manado, Kamis (1/4/2021) siang. 

Pendemi Covid 19 membuat Abraham merana. 

Tempat wisata ditutup. Tak ada turis yang datang. Ia kehilangan pekerjaan.

Sempat ia berkebun untuk menyambung hidup.

"Untung saja istri saya pensiunan dan anak saya sudah keterima PNS," kata dia.

Sebutnya, banyak pelaku wisata yang bernasib buruk seperti dirinya.

Kehilangan pekerjaan dan nyambi pekerjaan lain agar bisa hidup.

"Kami yang bekerja di sektor pariwisata adalah yang paling merasakan dampaknya," ujar dia.

Ia berharap program vaksinasi dapat mulus hingga Indonesia bisa lepas dari pendemi.

Abraham mengaku adalah tour guide khusus bahasa belanda. Ada ratusan tamu yang datang tiap bulan dan semua dipandunya.

"Sebelum pendemi ada sekira 100 tamu dari Belanda yang berkunjung ke Sulut," ujarnya. 

Ia mengungkap, tamu belanda sangat suka berkunjung ke tempat budaya.

Waruga Sawangan adalah tempat favorit.

"Mereka suka culture dan tentu saja Bunaken," kata dia. (art) 

• Sekda Bolmut Hadiri Rapat BKSU, Ini yang Dibahas

• Partai Demokrat Pastikan Jhoni Allen Marbun Segera di-PAW dari Kursi di DPR RI

• Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 2 April 2021, Aries Ada Momen Menyenangkan Bersama Pasangan