Terkini Nasional
Teroris Milenial Muncul, Aksi Tembak di Mabes Polri Diduga Ditipu Orang, Deddy: Kan Goblok Namanya
Tidak sampai seminggu, aksi teror menyerang di Indonesia. Mereka menjadi Teroris Milenial dengan mempertaruhkan nyawanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tidak sampai seminggu, aksi teror menyerang di Indonesia.
Mereka menjadi Teroris Milenial dengan mempertaruhkan nyawanya.
Lukman (25 tahun) dan Yogi Safitri Fortuna rela menjadi pelaku bom bunuh diri di Makassar, depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 WITA.
Sementara itu, Zakiah Aini mempertaruhkan nyawa mengacungkan senjata kemudian menembak 6 kali di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta.
Akhirnya, polisi menembak mati Zakiah Aini tepat di jantung.
Youtuber Deddy Corbuzier ikut angkat bicara soal aksi Zakiah Aini di Mabes Polri.
Deddy Corbuzier menganggap aksi Zakiah Aini adalah aksi teror.
“Ada pihak mengatakan terorisme tidak ada agamannya, tapi ada juga agamanya karena memuja sesuatu,” katanya.
Ia pun menyampaikan pernah dikafirkan oleh pihak tertentu.
“Jadi orang-orang mengkafirkan saya tidak tahu agama apa? Karena Agama Islam itu cinta kasih dan akhlak,” katanya.
Ia pun menanggapi aksi Zakiah Aini membawa senjata ke Mabes Polri.
“Ia nembak-nembak lalu ditembak polisi, ini orang jatuh karena ditembak, pistolnya di zoom ada pistol, ada gas. Senjata itu adalah CO gun atau air soft gun,” katanya.
Ia menjelaskan CO gun berbentuk tabung.
“Speed per secondnya lebih cepat dan pelurunya dari metal, ini orang menembak (CO gun) nggak bisa mati. Yah, kalau ditembak paling berdarah dan biru,” katanya.
Ia mempertanyakan,” apakah si orang ini (Zakiah Aini) membawa senjata air soft, kalau dia nggak tahu bukan senjata air soft menghadapi polisi membawa senjata dengan peluru tajam,” katanya.
“Kalau orang ini tak tahu senjata air soft, maka ini orang goblok, dia ditipu oleh orang, ada orang ngebohongi dia,” katanya.
Ia menjelaskan, ada kepercayaan dari orang radikal.
“Paham apa yang mengajarkan orang bawa senjata mainan. Anda tembak polisi, kan goblok kalau begitu,” katanya.
“Tapi, kalau dia percaya itu adalah pistol beneran, maka dia mati, dia akan mendapatkan sesuatu,” lanjutnya.
Deddy Corbuzier pun membantah paham membunuh orang akan langsung masuk surga.
“Itu tidak bisa bro,” ujarnya.
Menurutnya, aksi Zakiah Aini membuat ketakutan di masyarakat.
“Kalau dia berani ke kantor polisi, berarti ini bisa dilakukan di mall,” ujarnya.(*)
Berideologi Radikal
Sosok terduga teroris ZA yang melakukan upaya penyerangan di Mabes Polri, diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (31/3/2021).
Kapolri mengatakan ZA merupakan wanita muda berusia 25 tahun.
"Yang bersangkutan bernama ZA umur 25 tahun, alamat di Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur," ujarnya dalam tayangan Kompas TV Live.
Kapolri juga menyampaikan, terduga teroris berideologi radikal, dan dibuktikan dari postingan sosial media ZA.
Kapolri juga mengatakan ZA dalam beraksi secara Lone Wolf, atau sendiri tanpa bantuan.
ZA mahasiswa terduga teroris penyerang Mabes Polri (HO / Tribun Medan)
Selain itu sosok ZA rupanya merupakan mahasiswa Drop Out (DO) dari salah satu perguruan tinggi.
Seorang terduga teroris nekat menerobos masuk ke Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021), sore hari.
Tampak terduga teroris diduga berjenis kelamin perempuan, tampak dari pakaian yang dikenakan.
Terduga teroris diketahui membawa diduga senjata, yang diacung-acungkan ke arah petugas kepolisian.
Berdasarkan tayangan video YouTube Kompas TV Live, awal mula terduga teroris masuk melalui pintu belakang Mabes Polri.
Tampak dalam video, terduga teroris sempat mondar-mandir di area penjagaan, lantas mulai mengacungkan senjata.
Terduga teroris diduga berjenis kelamin perempuan di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021)
Lantas tampak juga beberapa petugas kepolisian mulai berusaha mengamankan terduga teroris.
Terduga teroris tetap berusaha mengarahkan senjata yang dibawanya ke arah polisi.
Seperti diketahui lokasi aksi nekat penyerangan tersebut dekat dengan ruang Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Beberapa saat kemudian terdengar suara tembakan beberapa kali, yang di arahkan ke terduga teroris.
Terduga teroris pun langsung jatuh tidak berdaya, hingga akhirnya dinyatakan tewas.
Tim forensik datang mulai memeriksa jenazah.
Dan mengambil tas hingga semacam buku berwarna kuning, yang juga diidentifikasi soal isinya.
Di sisi lain terkini situasi di area Mabes Polri teus memperketat keamanan.
Sosok Pria Bermobil
Ari (27) juru parkir di area Mabel Polri mengaku melihat dua orang mencurigakan, sebelum adanya kejadian penyerangan.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, dua orang tersebut mengendarai mobil minibus silver, Rabu (31/3/2021) sore.
Namun Ari tidak melihat mobil terduga teroris masuk melalui pintu utama.
"Kayaknya dia masuk dari pintu belakang, yang dekat PUPR. Saya kan di sini (pintu utama) dari pagi, itu saya nggak lihat," tutur Ari.
Menurut dia, kedua teroris tersebut merupakan laki-laki dan perempuan.
"Ada dua yang saya lihat, laki-laki satu, perempuan satu," kata Ari di lokasi.
Namun, lanjut Ari, hanya terduga teroris perempuan yang melakukan penyerangan.
"Yang turun dari mobil si perempuannya, dia bawa senjata, cuma saya nggak tahu jenisnya apa," ujar dia.
Sementara itu, Ari menyebut terduga teroris laki-laki tidak turun dari mobil.
"Sampai sekarang masih dicari kayaknya," ucap Ari.
Ia menjelaskan, peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal yang diduga teroris itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Berita terkait penyerangan terduga teroris di Mabel Polri lainnya.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Deddy Corbuzier Blak-blakan Sebut Aksi Tembak Zakiah Aini Perilaku Goblok dan Duga Ditipu Orang
Berita Mabes Polri Diserang Teroris