Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rine Araro Meninggal

SOSOK Rine Araro Dimata Sahabat, Rekan Kerja dan Jurnalis, Nando Menangis Cerita Kisah Hidup Rine

"Andaikan ada kata yang bisa mewakili apa yang Rine berikan pa kita (ke saya), mungkin itu yang patut disematkan," kata Nando.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Kolase Foto AJI Manado/Facebook Rine F Araro
Potret Rine Araro semasa hidup 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Duka mendalam turut dirasakan seluruh karyawan Tribun Manado.

Bagaimana tidak, belum kering betul air mata karyawan Tribun Manado setelah ditinggal pergi untuk selamanya oleh Editor Tribunmanado.co.id, Vendi Lera, kini sahabatnya Rine Fransisca Marlin Araro yang juga Editor Tribun Manado berpulang ke rahmatullah.

Rine Araro atau Rine FM Araro meninggal dunia pada 1 April 2021, pukul 04.57 Wita.

Rine Araro menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit TNI AD RW Monginsidi Teling, Manado, Sulawesi Utara.

Inez sapaan akrab almarhumah diketahui masuk RS Teling sejak Minggu 28 Maret 2021.

Rine dibawa ke RS karena kondisinya terus menurun seminggu sebelumnya. 

Dua hari pertama di RS, kondisi Rine lumayan baik.

Ia masih bisa berkomunikasi dengan sahabat dan para kolega. 

Namun di tanggal 31 Maret 2021 kondisi Rine menurun.

Ia tak sadarkan diri, hingga akhirnya pihak RS Teling menyarankan agar Rine menjalani perawatan di ruang ICU.

Di hari Rabu 31 Maret itu, rekan-rekan dari Rine masih mendapat kesempatan untuk menjengguk.

Sahabat, kolega dan rekan kerjanya berharap ada mujizat yang bisa terjadi untuk Rine Araro.

Sayang seribu sayang, kuasa Tuhanlah sungguh nyata.

Rencana Tuhan berbanding terbalik dengan harapan seluruh teman dari Rine.

Rine dinyatakan meninggal dunia pada 1 April 2021 pagi tadi.

Almarhumah Rine meninggal dunia dalam usia 36 tahun.

Rine lahir di Manado, 19 November 1984.

Rine adalah wartawan senior di Tribun Manado.

Rine Araro bergabung dengan Tribun Manado sejak 2008 sebelum Tribun Manado terbit perdana pada 2009 hingga sekarang.

Almarhumah juga bergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado.

Ia bahkan sempat memegang jabatan di AJI Manado sebagai bendahara.

Ia baru saja melepas jabatan sebagai Bendahara AJI Manado periode 2018-2021.

Rine juga diketahui aktif dalam setiap kegiatan kantor dan juga di masyarakat.

kebersamaan Rine semasa hidup dan Elizabeth Sambur
kebersamaan Rine semasa hidup dan Elizabeth Sambur (facebook Rine F Araro)

Rine Dimata Sekretaris Tribun Manado

"Rine Fransisca Marlyn Araro itu teman curhat tentang kerjaan, tentang gosip artis Holywood, tentang skincare dan make up, tentang sosial media tentang gerakan feminisme dan banyak hal," kata Sekretaris Tribun Manado, Elizabeth Sambur.

Lanjut Liza, Rine adalah tipe orang yang tenang dan punya segudang jawaban.

Rine semacam personal ensiklopedia tentang banyak hal.

Diakui Liza, ia dan Rine sudah bersama di Tribun Manado sejak gedung kantor belum diaci sampai gedung kantor direnovasi berulang kali.

Keduanya pun sudah melewati berbagai musim dan momen.

Tak terkecuali ketika menerima penghargaan pengabdian karyawan 10 tahun bersama.

Liza juga mengaku Rine dan dirinya adalah orang yang selalu berbahagia dengan setiap pencapaian Tribun Manado dan berduka bersama dengan setiap masalah yang dialami.

"Teringat waktu tim online hanya 2 orang, Rine dan Fransisca bergantian menangani website. Bahkan di hari Natal dan Tahun Baru keduanya upload berita seorang diri dari kantor. Setiap hari rasanya tak pernah saya tidak mengontak Rine. Sepi rasanya berpikir tidak ada lagi sahabat untuk ditanyai tentang banyak hal. Tapi Rine sudah senang di rumah Bapa di Surga. sakit, pedih dan kesulitan tidak akan dirasakannya lagi. Till we meet again, Rin," kata Liza.

Rine Dimata Redaktur-nya

Robertus Rimawan, mantan redaktur dari Rine pun sampai sulit merangkai kata.

Mendengar kabar duka ini, Robertus Rimawan seolah tak bisa hentikan air matanya.

Bahkan istrinya sampai kaget karena melihat Robertus Rimawan menangis di pagi hari.

"Dari tiap langkah di perjalanan hidup, baru kali ini menemukan manusia sekaliber malaikat. Sulit rasanya mencari-cari kelemahanmu. Rine adalah orang yang beri pelajaran berharga tentang kebaikan, tentang bagaimana menjadi teman, sahabat dan saudara sejati. Tak pernah mengeluarkan tutur kata atau perilaku yang menyakitkan hati, sosok pendengar, penyayang dan contoh manusia mandiri.

Kata Rekan se-ruangan kerja dengan Rine

Tetesan air mengalir dari mata mereka yang se-ruangan dengan Rine di ruang Redaksi yang berada di gedung lantai 2 Tribun Manado.

Mereka seolah tak percaya dengan kabar jika Rine telah tiada.

Sesekali terdengar suara tangisan yang tertahan.

Terlihat beberapa dari mereka terus mengelap air matanya.

Rine memang orang yang humble.

Dia dikenal pemberi motivasi bagi rekan-rekannya.

Tak hanya motivasi, ia juga dikenal kerap memberi solusi dari setiap pertanyaan yang diajukan.

Fernando Lumowa dan Rine  Araro
Fernando Lumowa dan Rine Araro (Facebook Fernando Lumowa)

Kata Fernando Lumowa, Rine Lebih dari Sekedar Sahabat

Rine dalam hal pekerjaan, dia pekerja keras, loyal dan totalitas. Entah, mungkin karena pekerja keras dia lupa dirinya punya keterbatasan.

Begitu kata wartawan senior Tribun Manado, Fernando Lumowa.

Kata Nando, sebagai sahabat, kata-kata tak cukup menggambarkan bagaimana diri Rine.

"Andaikan ada kata yang bisa mewakili apa yang Rine berikan pa kita (ke saya), mungkin itu yang patut disematkan," kata Nando.

Lanjut Nando, Rinelebih dari sekadar sahabat.

Senasib sepenanggungan. (Mungkin menurut Nando karena satu letting dan banyak jalan hidup yang hampir mirip).

"Sama-sama so yatim piatu torang (kami berdua sama-sama sudah yatim piatu). Dia kita so anggap seperti saudara kandung," kata Nando dengan mata berkaca-kaca.

Jurnalis Manado Berduka

Kabar duka ini tak hanya dirasakan keluarga besar Tribun Manado.

Kepergian Rine meninggalkan duka di relung hati para sahabat.

Terlebih sesama jurnalis di Manado.

Kepergian Rine menggoreskan duka.

Jurnalis Antara Sulut, Joice H. Bukarakombang menilai sosok Rine sebagai wartawan yang idealis, smart dan bertanggungjawab atas tugasnya.

"Kami pernah satu pos liputan Pemkot Manado dan hukrim. Dia orangnya pekerja keras. Serius saat bekerja tapi supel. Senang bicara banyak hal dengan Inez," kata Joice.

Sementara, jurnalis senior Agust Hari mengenang sosok Rine yang memiliki karakter berintegritas.

"Rine orang baik," ujar Agus.

Katanya, karakter sebagai jurnalis berintegritas sudah terlihat sejak masih reporter di Harian Media Sulut.

"Kebetulan kami sama-sama angkatan pertama, dia reporter, kami mentor selama pelatihan," kata Pemred Barta1.com ini.

Jurnalis Harian Metro, Yoseph Ikanubun punya kesan mendalam terkait pribadi almarhumah.

"Kenal dekat dengan Rine, saat dia bergabung menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado," ujar Yoseph, mantan Ketua AJI Manado 2012-2018.

Osep, sapaan Ikanubun, bilang, sebenarnya yang membuat ia dekat dengan Rine karena sama-sama alumni Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Manado (Unima).

Selain itu sama-sama sebagai alumni di Mahasiswa Pencinta Alam (MPA) Linnaeus FMIPA Unima.

"Kak mo pigi? Sabtu ini ada kegiatan Linnaeus di kampus, baku bawa kwa torang," ujar Osep mengulang perbincangan enam tahun silam.

Ajakan Rine disambutnya.

Potret Rine Araro semasa hidup
Potret Rine Araro semasa hidup (Kolase Foto AJI Manado/Facebook Rine F Araro)

Keduanya beberapa kali menghadiri kegiatan MPA Linnaeus, sekaligus reuni dengan teman-teman kampus.

Osep bilang, meski beda angkatan kuliah, Rine orang yang suka bergaul, dia orang baik.

"Tak heran jika dia memiliki banyak teman, baik di kalangan senior maupun yunior bahkan para dosen," jelas kontributor Liputan6.com ini.

Belasungkawa dan rasa kehilangan juga diungkapkan sesama anak AJI Manado.

Wartawan Harian Media Sulut ini bilang, keduanya kenal pertama kali sewaktu sama-sama di Media Sulut pada awal berdiri, medio 2008 sillam.

Rine di mata Devy, sangat bersahabat ke siapa saja. Pertemanan mereka bertmbah akrab sebagai sesama jurnalis yang gabung di organisasi AJI Manado.

"Yakin sekali Rine mo pulih, biar cuma kasiang ja Lia info di grup AJI Manado. Mar, Tuhan punya rencana indah ini dengan memanggilnya kepangkuan-Nya yang suci kudus. Turut berduka cita yang mendalam buat keluarga yg ditinggalkan," kata Devy.

Selamat jalan Rine, kami akan selalu merindukanmu sahabat. (tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro/Nan)

Berita tentang Rine Araro

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved