Teror Mabes Polri
Gerak-Gerik Peneror Zakiah Aini di Mabes Polri, Pura-pura Tanya Kantor Pos Lalu Serang Penjaga Pos
Zakiah Aini masuk dari pintu belakang dan berjalan ke arah ke pos gerbang utama Mabes Polri. Langsung serang penjaga pos lalu ditembak petugas.
Dari hasil pendalaman yang dilakukan polisi juga didapatkan beberapa temuan terkait dengan barang yang dibawa ZA.
Perempuan muda itu kata Sigit, membawa map kuning yang di dalamnya ada amplop bertuliskan kata-kata tertentu.
"Pelaku juga memiliki instagram yang baru dibuat 21 jam lalu, di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan tulisan bagaimana perjuangan jihad," kata Sigit.
(Foto: Zakiah Aini alias ZA mahasiswa terduga teroris yang teror Mabes Polri tewas ditembak petugas./Istimewa)
Sebelum melakukan aksinya ZA ternyata juga sempat meninggalkan surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa ia akan pamit.
"Saya sudah perintahkan Kadensus (Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror, red) untuk memburu kemungkinan kelompok yang berkaitan dengan tersangka ini," ujar Sigit.
Selain itu, Kapolri juga memerintahkan kepada anggotanya untuk tetap memberikan pelayan kepada masyarat sembari tetap meningkatkan kewaspadan di markas komando maupun saat bertugas di lapangan.
"Kami minta tetap berikan layanan total pada masyarakat," ujar Sigit.
Di kesempatan itu Sigit juga menjelaskan bahwa polisi sudah menangkap total 23 orang pascaperistiwa serangan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Dari 23 orang itu, 13 di antaranya ditangkap di Makassar, termasuk W yang merupakan pelaku perakit bom.
Selain di Makassar, polisi juga menangkap 5 orang terduga teroris di Jakarta, dan 5 terduga teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Ini akan terus kita kembangkan dan kita usut," katanya.
Kartu Perbakin
Dari hasil pendalaman yang dilakukan polisi, ZA juga diketahui memiliki kartu anggota Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin).