Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bom Depan Katedral Makassar

Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar Adalah Pengalihan Perhatian, Menurut Abdullah Hehamahua

Ledakan bom di Makassar dan penangkapan adalah pengalihan perhatian. Demikian menurut Abdullah Hehamahua.

Tribun Timur/Sanovra
Aparat Brimob mengambil barang bukti saat melakukan penggeledahan rumah Lukman tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral di Jl Tinumbu 1 lrg 132, Makassar, Senin (29/3/2021). 

Ia meminta agar tidak ada pembentukan opini-opini konspirasi tanpa bukti karena dapat melemahkan upaya penumpasan terorisme.

"Hentikan pembentukan opini-opini konspirasi yang justru akan melemahkan upaya-upaya kita untuk bersama-sama memerangi teror," kata dia kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).

Jaleswari meminta semua pihak untuk mempercayakan penumpasan aksi teror kepada Kepolisian.

Sehingga, Indonesia tidak lagi diwarnai aksi teror yang menggangu stabilitas keamanan negara.

"Aksi teror di Indonesia nyata, tercatat 552 serangan teror (2000-2021), sebagian besar berhasil dibongkar oleh kepolisian antara lain juga melalui mekanisme pengadilan yang terbuka," katanya.

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap 4 terduga teroris di Jakarta dan Bekasi, Senin (29/3/2021).

Mereka juga menemukan 5 bom aktif sebagai barang bukti.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, seluruh terduga teroris telah diamankan oleh tim Densus 88.

"Densus yang ada di Jakarta telah mengamankan 4 orang dengan identitas ZA, AA, AJ, dan DS," kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Sigit juga membenarkan tim Densus 88 menemukan bom aktif yang siap digunakan saat penangkapan para terduga teroris.

"Kita temukan barang bukti 5 bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan."

"Kemudian 5 stoples besar yang di dalamnya berisi aseton, H2O2, HCL, sulfur," jelasnya.

Pihaknya juga menemukan bahan baku pembuatan bom.

"Serta termometer yang bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak."

"Jumlahnya kurang lebih 4 kilogram. Kemudian ditemukan bahan peledak yang sudah jadi jenis TATP dengan jumlah 1,5 kilogram," ungkap Kapolri. (*)

Berita Terkait Bom Bunuh Diri

Artikel ini telah tayang di:

Tribunnews.com dengan judul Abdullah Hehamahua Sebut Bom Bunuh Diri di Makassar Hanya Pengalihan Perhatian

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved