Vaksinasi Covid
Vaksinasi AstraZeneca Kembali Berlanjut di Sulut, Berikut Kesaksian Para Lansia yang Disuntik
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyatakan, penyuntikkan vaksin AstraZeneca akan dilanjutkan Selasa (30/3/20210 hari ini.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sempat dihentikan selama dua hari akibat banyaknya warga yang mengalami gejala KIPI, penyuntikkan vaksin AstraZeneca kembali dilanjutkan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah mencabut penghentian sementara penggunaan vaksin asal Inggris AstraZeneca.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyatakan, penyuntikkan vaksin AstraZeneca akan dilanjutkan Selasa (30/3/2021) hari ini.
Keputusan tersebut dicetuskan setelah Pemprov Sulut melakukan koordinasi dengan Komda KIPI.
Kadis Kesehatan Manado Ivan Marthen Sumenda mengatakan, pihaknya siap menyesuaikan dengan keputusan provinsi.
"Kami menyesuaikan dengan provinsi," kata dia.
Sebanyak 4302 warga Manado sudah disuntik AstraZeneca.
Jumlah penerima suntikan yang alami KPI adalah 257.
Dua di antaranya sempat masuk rumah sakit.
"Kami sudah adakan pemeriksaan kepada 257 masyarakat tersebut dan mereka semua baik baik saja," kata dia.
Keputusan Gubernur untuk tetap melanjutkan vaksinasi dengan AstraZeneca lantaran vaksin tersebut tak segawat yang dibayangkan.
Meski sebagian warga yang divaksin sempat mengalami KPI, namun banyak dari mereka yang tak merasakan gejala apa apa.
Stella Mandagi warga Minut membeber, ia sekeluarga menjalani vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca beberapa hari lalu di Tuminting dan baik baik saja.
"Saya, suami serta ayah dan ibu saya jalani vaksin dan hingga saat ini kami tak merasakan apa apa," kata dia kepada Tribun Manado via WA Senin (29/3/2021) sore.
Sebutnya, sang ayah sudah berusia hampir 70 tahun sedang sang ibu 65 tahun.
Usai vaksin, sang ayah malah mencangkul di kebun.
"Ibu saya beraktivitas seperti biasa, padahal ia kerap berobat di rumah sakit. Dia tak merasa apa apa," ujarnya.
Lain lagi pengalaman Nova. Vaksinator dari Manado ini menyuntik sekaligus tiga lansia berusia 70, 75 dan 72.
Mereka hingga kini baik - baik saja.
"Saya sempat khawatir dengan mereka. Saya telpon dan mereka ternyata baik baik saja," ujarnya.
Sebut dia, gejala panas dan tubuh sakit merupakan hal biasa dalam vaksinasi.
Saat disuntik Sinovac, beber dia, gejalanya juga demikian.
"Kami juga merasakan gejala saat disuntik Sinovac," bebernya.
Dia mengakui vaksin AstraZeneca lebih keras reaksinya karena tingkat keampuhannya mencapai 90 persen.
Sedang vaksin Sinovac hanya 60 persen.
"Jadi wajar kalau reaksinya lebih kuat, tapi itu biasa," katanya.
(art).
• Bahas Angelina Sondakh dengan Aaliyah Massaid, Maia Estianty: Angie Gue Gak akan Kuat Kalau Jadi Lu
• CARA CEK Lolos atau Tidak Prakerja Gelombang 16, Segera Login www.prakerja.go.id, atau Lewat SMS
• Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini 30 Maret 2021: 31 Wilayah di Antaranya Sitaro Sulawesi Utara