Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bom Bunuh Diri

Menag Yaqut Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Minta Jemaat Tenang dan Beribadah Biasa

Sikap tegas ditunjukkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang langsung menyerukan perlawanan terhadap kelompok penebar teror.

Editor: Aswin_Lumintang
https://www.instagram.com/gusyaqut/
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat berada di Gereja Katedral Makassar 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Sikap tegas ditunjukkan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang langsung menyerukan perlawanan terhadap kelompok-kelompok penebar teror.

Hal ini diutarakannya saat berada di lokasi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral yang berlokasi di Jalan Kajaolalido No 14 Kota Makassar.

Sebelumnya, Menang Yaqut tiba di Bandara Hasanuddin, Kabupaten Maros, Senin (29/3/2021) sore.

Menteri Agama, Gus Yaqut
Menteri Agama, Gus Yaqut (Istimewa Via Tribunnews.com)

Menag Yaqut bersama rombongan langsung menuju Gereja Katedral yang berlokasi di Jalan Kajaolalido No 14 Kota Makassar.

Di lokasi, Menag Yaqut dengan didampingi Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada' langsung berkeliling mengecek sejumlah titik di lingkungan gereja.

Menag mengatakan, kunjungannya ke gereja Katedral untuk menyampaikan simpati kepada pimpinan serta para jemaat gereja Katolik tertua di Makassar tersebut.

Dia kembali menegaskan sangat mengutuk keras atas aksi terorisme yang menyasar jemaat Gereja Katedral, Minggu (28/3/2021) pagi hingga menyebabkan belasan orang terluka.

“Saya ke sini menyampaikan keprihatinan dan simpati ke Gereja Katedral dan para jemaat. Kita semua berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Menag.

Menag juga meminta Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada' untuk menenangkan jemaatnya.

Meski telah menjadi sasaran pengeboman, Menag berharap jemaat tak perlu khawatir dan tetap menjalankan ibadah seperti biasa.

Baca juga: Masih Ingat Polisi Tembak TNI Hingga Tewas? Pelaku Ternyata Mabuk, Goblok, Gue Lagi Mabok Bego

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sitaro, Ratusan Jiwa Masih Mengungsi di Gereja, BPBD Salurkan Bahan Pokok

“Beribadahlah seperti biasa, jangan ketakutan, kita akan lawan, hadapi kelompok-kelompok yang melakukan teror itu,” tegas Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Untuk memerangi teror dan radikalisme, Menag Yaqut mengakui hal itu bukanlah ringan.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dan bekerja sama melawan musuh bersama tersebut.

“Kita butuh kerja sama semua pihak, media, aparat keamanan, agar tragedi kemanusiaan tidak terulang lagi,” tandas pria yang juga akrab dipanggil Gus Yaqut itu.

Selain itu, Menag juga berharap para pemuka agama agar terus berdakwah dengan mengutamakan jalan yang damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved