Bom Depan Katedral Makassar
2 Orang Tewas Pada Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Berikut Info Terbaru Terkait Terduga Pelaku
Update informasi mengenai bom bunuh diri di Makassar. Polisi telah mendapatkan sejumlah info terbaru soal terduga pelaku.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Update informasi mengenai bom bunuh diri di Makassar.
Hingga saat ini Polisi telah mendapatkan sejumlah info terbaru soal terduga pelaku yang melakukan aksi bom bunuh diri.
Informasi yang merupakan fakta di lokasi kejadian adalah jenis bom dan jumlah terduga pelaku.
Baca juga: Kilang Minyak Yang Terbakar di Balongan Mampu Produksi BBM 125 Ribu Barel Per Hari
Baca juga: FAKTA BARU Bom Gereja Katedral Makassar, Pelaku Alumnus Filipina JAD, Ini Identitasnya
Baca juga: INFO Tentang Motor Yang Dipakai Pelaku Untuk Meledakkan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar

Ada dua orang tewas pada kejadian meledaknya bom di Makassar.
Dan 2 orang itu adalah terduga pelaku bom bunuh diri.
Berikut penjelasan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membeberkan sejumlah fakta penting terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Setidaknya ada dua fakta yang Listyo Sigit yang ia sampaikan.
Pertama jenis bom yang digunakan dan kedua terkait identitas para pelaku.
Hal tersebut Listyo Sigit sampaikan saat meninjau langsung lokasi ledakan bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Minggu (28/3/2021) malam.
"Ledakan yang tadi menggunakan bom jenis panci," kata Listyo Sigit.

Kedua pelaku berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu, kata dia, merupakan Jaringan Ansharut Daulah (JAD).
Dimana, 20 pengikut dari JAD itu telah diamankan sebelumnya oleh Densus 88 di beberapa lokasi di Sulsel, pada Januari lalu.
"Terkait dengan identitas pelaku kita sudah dapatkan, yang bersangkutan berinsial L."
"Yang bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu kita telah amankan (JAD)," ujar Listyo.
"Jadi ini adalah bagian dari kelompok beberapa waktu lalu yang kita amankan, kurang lebih 20 orang dari kelompok JAD," sambungnya.