Bom Depan Katedral Makassar
UPDATE Bom Depan Katedral Makassar, Dijuluki 'Pengantin', Sang Pria Nempel di Motor, Wanita Hancur
Update Bom Depan Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), telah diidentifikasi.
Seorang Nenek Gendong Cucu Terkena Hempasan Bom Depan Gereja Katedral, Berusaha Selamatkan Diri
Seorang Nenek Gendong Cucu Terkena Hempasan Bom Depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03/2021).
Namun, ia terus Berusaha Selamatkan Diri.
Perjuangan nenek ini disaksikan seorang karyawan kafe, Anto (29).
Ia melihat ledakan bom bunuh diri di Makassar depan Gereja Katedral Makassar.
Diketahui, tempat kerja Anto tak jauh dari lokasi gereja di Jl Kajaolalido, Makassar.
Menurut Anto, saat itu, ia baru saja tiba di kafe dan hendak memasuki kafe tempatnya bekerja.
Selang beberapa saat ia tiba, suara ledakan itu pun terdengar.
"Saya di depan cafe, terus berselang 10 menit itu toh, kemudian ada suara ledakan, ledakan besar.
Jadi saya berlindung dekat tembok," kata Anto ditemui di teras kafe tempat ia bekerja beberapa jam setelah kejadian.
Jarak kafe tempa bekerja Anto berkisar 200-300 meter dari Gereja Katedral.
Usai berlindung, ia pun mendatangi lokasi sumber ledakan.
"Jadi saya mencoba berjalan ke sana (lokasi). Awalnya saya pikir mungkin barangkali mobil atau apa, ternyata pas sampai di sana bersama teman saya, ternyata kata orang-orang bom," ujarnya.
Tiba di sekitar lokasi ledakan, kata Anto, ia mendapati seorang ibu-ibu yang menggendong anak balita.
"Terus saya lihat ada seorang ibu-ibu sama tiga orang anak-anak. Ibu itu mengalami luka di bagian kepala terus saya perhatikan juga di hidungnya ada seperti serpihan kaca jadi saya segera tolong dia, saya bantu dia naik ke atas motor," ungkapnya.