Info Kesehatan
Kenali Tahi Lalat yang Berbahaya, Bisa Diingat Dengan Akronim ABCDE
Makanya kita wajib waspadai tahi lalat yang tumbuh di seluruh tubuh kita. Cari tahu dulu apa itu tahi lalat dan bagaimana tahi lalat terbentuk
TRIBUNMANADO.CO.ID- Hampir semua orang memiliki tahi lalat di tubuh mereka. Ada yang di wajah, bagian tubuh paling belakang, kaki dan lainnya.
Bentuk dan ukurannya pun berbeda, ada yang memiliki lingkaran kecil, besar.
Ada tahi lalat yang menonjol dan ada yang hanya seperti warna biasa saja.
Meski kemunculan tahi lalat terbilang wajar, tapi Anda perlu hati-hati.
Pasalnya, ada tahu lalat tertentu yang bisa membahayakan nyawa.
Baca juga: Krisdayanti Sindir Atta Halilintar tak Ada Prestasi, Tapi Puji Nilai Luhurnya

Bahkan ada tahi lalat yang terlihat biasa aja, padahal adalah tumor atau kanker.
Makanya kita wajib waspadai tahi lalat yang tumbuh di seluruh tubuh kita.
Sebelum itu, cari tahu dulu apa itu tahi lalat dan bagaimana tahi lalat terbentuk.
Pembentukan Tahi Lalat
Tahi lalat bentuknya seperti bercak menempel di kulit.
Ada juga tahi lalat yang timbul seperti bentol yang berwarna cokelat atau hitam.
Tahi lalat terbentuk karena terjadi penumpukan pigmen atau zat warna pada tubuh kita.
Baca juga: Anda Penderita Asam Urat ? Coba Minum Air Rebusan Pare, Gampang Caranya
Pigmen ini sudah tertahan di bawah kulit sejak kita di dalam kandungan.
Uniknya, jumlah tahi lalat enggak hanya satu.
FYI, tiap orang setidaknya memiliki sepuluh tahi lalat di tubuhnya.
Itulah sebabnya mengapa tahi lalat bisa bertambah banyak seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Potret Bayi Terkecil di Dunia, Seukuran Telur Ayam, Kini Jadi Gadis Cantik
Ciri-Ciri Tahi Lalat yang Berbahaya
Bersumber dari Klikdokter.com, ada cara mudah membedakan mana tahi lalat yang berbahaya dan mana yang tidak.
Teman-teman bisa ingat akronim ABCDE, berikut pengertiannya:
A – Asymmetrical (Asimetris)
Tahi lalat yang biasa atau tidak berbahaya, biasanya bentuknya bulat atau oval.
Nah, tahi lalat yang bisa berbahaya bentuknya tidak simetris atau tidak teratur.
B – Border (Batas)
Kita bisa lihat dari batas atau pinggiran tahi lalatnya.
Umumnya, pinggiran tahi lalat yang berbahaya menonjol atau tidak teratur.
C – Color (Warna)
Umumnya, tahi lalat biasa punya warna yang sama di keseluruhannya.
Sementara, tahi lalat yang berbahaya punya setidaknya dua warna yang berbeda.
D – Diameter
Kemudian, kita juga bisa melihat ukurannya. Kalau tahi lalat cukup besar, kita perlu waspada.
Umumnya, tahi lalat yang berbahaya punya ukuran diameter lebih dari 6 milimeter.
E – Enlargement or Elevation (Pembesaran atau Elevasi)
Tahi lalat yang berbahaya bisa membesar seiring berjalannya waktu.
Kadang-kadang juga terlihat adanya penonjolan di tahi lalat.
Selain ciri-ciri tadi, tahi lalat yang berbahaya juga menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
- Menimbulkan rasa gatal.
- Mengeluarkan darah atau nanah.
- Warna tahi lalat semakin gelap, timbul peradangan kulit, muncul bintik-bintik dan dibarengi dengan perubahan warna, gatal, nyeri, dan tahi lalat mengeluarkan darah.
Nah, jika mengalami hal ini atau melihat seseorang mengalami ini, sebaiknya tanyakan pada dokter, ya!
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Waspadai Tanda-tanda Tahi Lalat Berbahaya, Bisa Jadi Kanker atau Tumor, Cek Segera di Tubuhmu!