Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tokoh Nasional

Kisah Soeharto Jadi Polisi Jepang, Pangkatnya Cukup Tinggi Diusia 20an

Soeharto ditugaskan sebagai asisten (toban) kepala polisi Jepang di Yogyakarta pada 1942.Soeharto bekerja sebagai asisten Superintendan (Keishi)

Editor: Alpen Martinus
IG TitikSoeharto
Kisah Soeharto muda saat operasi Mandala mendapat pendidikan keras dari atasannya. 

Belakangan, Soeharto suka memberi kesan bahwa dirinya

menduduki jabatan asisten inspektur polisi (keibuho) di bawah Jepang.

Klaim ini diterima dan diulangi oleh para penulis,

sangat luar biasa hingga menimbulkan pertanyaan terhadap kredibilitas Soeharto.

Baca juga: Potret Bayi Terkecil di Dunia, Seukuran Telur Ayam, Kini Jadi Gadis Cantik

Keibuho merupakan jenjang kepangkatan keempat dalam tangga promosi setelah anggota polisi (junsa),

polisi senior (junsacho), dan sersan polisi (junsabucho).

Di Jepang, pangkat keempat hanya bisa dicapai oleh perwira polisi yang berpengalaman bertahun-tahun.

Seseorang yang menjadi asisten inspektur di masa Jepang adalah mereka yang berpendidikan,

dan biasanya berumur 30-an atau 40-an.

Pengakuan Soeharto tersebut tidak dipercaya dan dicemooh

oleh beberapa mantan anggota Kenpetai dan para perwira polisi sipil Jepang di Jawa.

Taniguchi Taketsugu, mantan kepala Kenpeitai Bogor mengatakan

"hampir tidak dapat dibayangkan" bahwa seorang Indonesia

dalam usia awal 20-an dapat mencapai pangkat setinggi itu.

Pandangan serupa disampaikan oleh Teramoto Masashi,

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved