Nasional
Sosok Serda Kowad Maria Jacoba Samuel, Sang Guru Militer Cantik, Ngaku Tertarik Dengan Senjata
Maria yang sehari-hari kerap ditugaskan sebagai guru militer (gumil)itu mengaku sudah mendalami meriam itu kurang lebih selama empat tahun
"Jadi melihat orang tua dengan senjata sebagai seorang penembak
saya mulai sangat tertarik dengan senjata," kata Maria di Pusdikpal Kodiklatad Cimahi Jawa Barat pada Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Potret Bayi Terkecil di Dunia, Seukuran Telur Ayam, Kini Jadi Gadis Cantik
Maria yang sehari-hari kerap ditugaskan sebagai guru militer (gumil)
itu mengaku sudah mendalami meriam itu kurang lebih selama empat tahun
sejak ia berdinas di Pusdikpal Kodiklatad Cimahi pada 2016 lalu.
Perempuan kelahiran Jayapura 9 Januari 1996 itu juga tampak fasih
ketika ditanya wartawan soal keunggulan meriam tersebut.
"Jarak tembaknya cukup jauh. Kalau 76 gunung ini jarak tembaknya kurang lebih
kalau menggunakan empat butir munisi itu dengan elevasi 45 derajat
itu kurang lebih bisa mencapai jarak kurang lebih 8.750 meter," kata Maria.
Menjadi seorang guru militer bidang senjata di Pusdikpal bagi Prajurit TNI AD yang dilantik pada 2015 itu tidaklah mudah.
Awalnya perempuan yang sejak lahir hingga sebelum masuk TNI AD
itu harus rajin bolak-balik untuk belajar di Departemen Senjata Pusdikpal Kodiklatad.
Setelah dianggap menguasai senjata tertentu, ia kemudian harus menyiapkan paket instruksi dan materi lain untuk mengajar.
Belum selesai di situ, perempuan berdarah Sanger-Ambon itu harus berlatih micro teaching untuk memaparkan materi tersebut.