Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

VIRAL Info Gempa Bumi Berkekuatan 8,8 SR yang Berpotensi Terjadi di Pulau Jawa, Begini Faktanya

Diketahui kabar gempa tersebut akan terjadi di selatan Jawa, pantai Cilacap, Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
Internet
Ilustrasi gempa bumi 

Warga pun dibuat resah, utamanya yang bermukim di Pulau Jawa.

Merespon keresahan masyarakat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) menyampaikannya penjelasannya melalui siaran pers tertanggal 21 Juli 2019.

Dalam keterangannya, BMKG menyampaikan bahwa Indonesia sebagai wilayah yang aktif gempa bumi memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dan dalam berbagai kekuatan.

Berdasarkan kajian para ahli bahwa zona megathrust Selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,8 SR.

Namun, sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat kapan, dimana, dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan prediksi gempa bumi.

BMKG pun menyampaikan himbauan untuk melakukan upaya mitigasi struktural dan non struktural dengan membangun bangunan aman gempa, melakukan penataan tata ruang pantai yang aman tsunami, serta membangun kapasitas masyarakat terkait upaya penyelamatan saat terjadi gempa bumi dan tsunami.

BMKG masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan kabar yang tak terverifikasi kebenarannya.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati pada Kamis (4/3/2021) mengatakan, ada peningkatan aktivitas gempa di kawasan selatan Jawa Timur dalam 5 tahun terakhir.

Hal ini menimbulkan potensi gempa yang lebih besar maupun tsunami.

Dia mengatakan, masyarakat harus mewaspadai potensi dan risiko terjadinya gempa besar ini dengan mempersiapkan jalur evakuasi ke daerah yang dianggap aman, terutama di ketinggian.

Dwikorita Karnawati menyampaikan itu saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Kata dia, berdasarkan analisis BMKG, kemungkinan terburuk bisa terjadi gempa berkekuatan 8,7 SR dan juga berpotensi tsunami di selatan Jawa Timur, termasuk di Banyuwangi.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono pernah mengatakan, masyarakat harus mau jujur mengakui dan menerima kenyataan bahwa wilayah Indonesia memang rawan gempa dan tsunami.

"Khususnya wilayah selatan Jawa, keberadaan zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia merupakan generator gempa kuat sehingga wajar jika wilayah selatan Jawa merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami," kata Daryono saat masih menjabat sebagai Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Sabtu (20/7/2019).

Sejarah mencatat tsunami selatan Jawa pernah terjadi pada 1840, 1859, 1921, 1994, dan 2006.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved