Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HMI

Sosok Rayhan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Lulusan S2 Asal Bukittinggi Sumatera Barat

Rayhan Aryatama mengalahkan empat rivalnya saat perhitungan suara dengan meraih total suara 82.

Editor: Aldi Ponge
Youtube
Sosok Rayhan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar HMI 

Beberapa organisasi telah ia geluti dan terlibat aktif di dalamnya, antara lain:

Organisasi Intra Kampus

  • Raihan terlibat aktif di Jamah Muslim Fisipol (JMF) UGM (2011-2012),
  • Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan (KOMAP) UGM (2011-2012),
  • Partai Mahasiswa (Boulevard Party) sebagai Ketua Umum (2013-2015),
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM sebagai Menteri Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) (2014);

Organisasi ekstra kampus

  • Aktif di Forum Komunikasi Mahasiswa Minang (FORKOMMI-UGM) sebagai Ketua Umum (2013-2014)
  • Himpunan Mahasiswa Islam.

Raihan berproses mulai dari tingkatan komisariat, cabang hingga pengurus besar, yakni: 

  • Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Komisariat Fisipol UGM (2013-2014),
  • Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Bulaksumur Sleman (2015-2016),
  • Ketua Umum HMI Cabang Bulaksumur Sleman (2016-2017), dan
  • Fungsionaris PB HMI (2018-sekarang).

Tidak hanya di ranah struktural, ia juga telah melaksanakan jenjang perkaderan HMI mulai dari Latihan Kader I, Latihan Kader II, Senior Course, hingga Latihan Kader III.

Selain itu, Raihan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta.

Pada ranah profesional, Raihan pernah bekerja sebagai peneliti di Institute for Democracy and Welfarism (IDW) (2018-2019) dan Pandiva Niaga (2019).

Keberhasilannya di dunia akademik dan keterlibatannya di pelbagai organisasi membentuk akal sekaligus rasa dari seorang Raihan, yang dalam melakoni kehidupan, ia berupaya mensinergikan keduanya; antara akal dan rasa harus seimbang.

Kongres Sempat Ricuh

Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berlangsung di Gedung Islamic Centre, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur sempat ricuh.

Para kader HMI peserta kongres itu mengamuk. Mereka membanting kursi dan memecahkan pintu kaca gedung.

Kericuhan itu bermula saat sejumlah kader memaksa seluruh Ketua Badko (Badan Koordinasi) HMI di daerah hadir pada kongres saat itu juga.

Namun, usulan itu tak disetujui mayoritas peserta pemilik suara sah.

"Ada beberapa peserta kongres yang emosi karena aspirasinya tidak diakomodasi peserta sidang," kata Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur, Yogi Pratama saat dikonfirmasi pada Selasa (23/3/2021) malam.

Yogi mengatakan para kader tersebut memang telah berulang kali memaksakan usulan yang membuat kongres berjalan lambat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved