Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korea Utara

Kim Jong Un Bombardir Laut Timur dengan 2 Proyektil Rudal Balistik, Dilarang PBB, Joe Biden Bereaksi

Korea Utara abaikan larangan PBB. Tembakkan rudal balistik proyektil ke Laut Timur pada pagi hari.

Editor: Frandi Piring
Korean Central News Agency/Korea News Service/AP
Kim Jong Un Korea Utara tembakkan rudal balistik proyektil ke Laut Timur pada pagi hari. Abaikan larangan PBB. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Korea Utara dibawa pimpinan tertinggi Kim Jong Un menembakkan proyektil rudal balistik ke Laut Timur.

Amerika Serikat pun langsung memberi tanggapan lewat Presiden Joe Biden.

Aksi penembakkan rudal Korea Utara dianggap telah melanggar larangan PBB.

Baca juga: Warga Korea Utara Terjebak dalam Lingkaran Setan Korupsi, Suap, Perampasan, hingga Penindasan

Diberitakan Tribunnews.com, Kepala Staf Gabungan (JCS) melaporan Korea Utara menembakkan dua proyektil tak dikenal ke Laut Timur pada Kamis (25/3/2021).

Aksi ini dilancarkan Korea Utara di tengah laporan bahwa rudal balistik mungkin dilarang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Proyektil tersebut ditembakkan dari timur Utara Provinsi Hamgyong Selatan pada pagi hari," menurut militer.

Pemimpin <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/korea-utara' title='Korea Utara'>Korea Utara</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kim-jong-un' title='Kim Jong Un'>Kim Jong Un</a>.

(Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (KCNA VIA KNS)

Melansir Yonhap, detail lainnya, termasuk jenis proyektil yang diluncurkan, tidak segera tersedia.

"Informasi lebih lanjut sedang dianalisis oleh otoritas intelijen Korea Selatan-AS," kata JCS dalam sebuah pernyataan.

"Militer kami menjaga postur kesiapan yang teguh di bawah koordinasi dekat Korea Selatan-AS dengan pengawasan dan keamanan yang ditingkatkan," terang JCS.

Media Jepang dan AS melaporkan, proyektil terbaru tampaknya adalah rudal balistik.

Korea Utara terakhir kali menembakkan rudal balistik pada Maret 2020.

Peluncuran Kamis ini menandai peningkatan bertahap ketegangan oleh Korea Utara ketika mereka terjadi empat hari

setelah negara itu menembakkan dua rudal jelajah ke Laut Kuning.

Baca juga: Kim Jong Un Tembak Mati 4 Warga Korea Utara karena Sebar Film Drakor, Dieksekusi di Depan Umum

Tanggapan AS

Amerika Serikat (AS) menepis peluncuran rudal jelajah sebagai bagian dari "pengujian normal"

yang tidak dilarang berdasarkan resolusi sanksi PBB.

"Tidak banyak yang berubah," kata Presiden Joe Biden.

Korea Utara tembakkan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/rudal-balistik' title='rudal balistik'>rudal balistik</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/proyektil' title='proyektil'>proyektil</a> ke <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/laut-timur' title='Laut Timur'>Laut Timur</a> pada pagi hari. Abaikan larangan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pbb' title='PBB'>PBB</a>.

(Foto: Korea Utara tembakkan rudal balistik proyektil ke Laut Timur pada pagi hari. Abaikan larangan PBB. (KRT via AP)

Reaksi AS terhadap peluncuran terbaru tidak segera tersedia.

Sementara rudal jelajah tidak dilarang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Korea Utara,

rudal balistik dikenai sanksi internasional.

Pyongyang telah mempertahankan moratorium yang diberlakukan sendiri pada pengujian rudal nuklir dan jarak jauh sejak akhir 2017.

Rudal balistik memiliki jangkauan yang jauh lebih jauh daripada rudal jelajah dengan ukuran yang sama

dan bergerak cepat di sepanjang jalur penerbangannya.

Rudal balistik juga dianggap lebih mengancam, karena dirancang untuk mengirimkan senjata nuklir.

Peluncuran terbaru juga terjadi saat pemerintahan Biden menyelesaikan tinjauan kebijakan Korea Utara.

Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korea Utara Choe Son-hui mengatakan pekan lalu setiap kontak dan dialog dengan AS

hanya dapat dilakukan ketika Washington menarik kembali "kebijakan permusuhan" ke arah itu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengadakan tiga pertemuan dengan mantan Presiden AS Donald Trump.

Tetapi pembicaraan denuklirisasi tetap terhenti sejak runtuhnya KTT Hanoi pada Februari 2019.

AS dijadwalkan mengadakan pertemuan keamanan dengan Korea Selatan dan Jepang minggu depan

untuk membahas bagaimana menangani masalah yang melibatkan Korea Utara.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Baca juga: Kim Jong Un Mulai Cari Gara-gara ke Presiden Amerika Joe Biden, Korea Utara Tembakkan Rudal

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korea Utara Tembakkan 2 Proyektil Tak Dikenal ke Laut Timur,

https://www.tribunnews.com/internasional/2021/03/25/korea-utara-tembakkan-2-proyektil-tak-dikenal-ke-laut-timur?page=all.

Berita Terkait Korea Utara

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved