News
Pria Meninggal Setelah Divaksin, Alami Demam hingga Sesak Napas, Anak Korban: Sehat-sehat Sebelumnya
Seorang pria warga Takalar meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19. Sempat rasakan efek samping demam. Ini penyebabnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria bernama Sulaiman, warga Jonggoa, Desa Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, dikabarkan meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19.
Almarhum Sulaiman mengalami demam dan sesak usai seusai beberapa hari disuntik vaksin Covid-19.
Kondisinya tak membaik dan akhirnya Sulaiman meninggal dunia pada Senin (22/3/2021).
Baca juga: Info Terbaru Pemerintah Terkait Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Penyampaian Menkes Budi Gunadi Sadikin
Baca juga: Wanita Cantik Asal Manado, Bonita Sumaga Berharap Vaksin Covid-19 Aman Tanpa Efek Samping
Baca juga: Banyak Warga Ditolak Vaksinasi Sinovac, Kami Hanya Terima Suntikan Dosis Kedua
Anak Sulaiman, Mahmud (20) mengatakan, ayahnya bekerja sebagai tenaga outsourcing di salah satu perusahaan BUMN di Makassar.
Sulaiman demam dan sesak diduga usai ikut vaksin yang dilaksanakan di kantornya itu.
"Tanggal 15 bapak vaksin, gejalnya (dirasakan) setelah dua hari kemudian dirasakan seperti demam, sesak napas, dan linglung.
(Foto: Warga divaksin Covid-19)
Naik turun juga panasnya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).
Menurut Mahmud, sebelum divaksin, ayahnya tidak ada penyakit apapun atau mengalami sakit.
"Sehat-sehat ji (sebelumnya), kemarin meninggal,” katanya.
Lanjut Mahmud, kondisi Sulaiman tak kunjung membaik hingga Minggu (21/3/2021).
Keesokan harinya, pagi-pagi Sulaiman berendam di pantai sekitar rumahnya.
Menurut Mahmud, Sulaiman berendam agar suhu tubuhnya membaik.
Namun kondisi Sulaiman justru semakin lemas dan dievakuasi oleh warga.