Kecelakaan Maut Tadi Siang, Pengendara Jupiter MX Tewas, Korban Menghantam Mobil yang Mau Berbelok

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Jalan Giri Rejo KM 15, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil yang terjadi para Rabu (24/3/2021) siang.

Akibat kecelakaan itu seorang pengendara motor tewas di tempat.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Remaja Tewas, Korban Ngebut Tabrak Mobil Sudah Diteriaki Teman Lampu Sein

Baca juga: Prabowo Dijagokan Anak Muda Jadi Presiden Berikut, Tapi Pria Ini Lebih Diinginkan

Foto : Seorang pengendara motor Jupiter MX dengan Nopol DD 4390 KK meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialaminya dengan sebuah mobil jenis minibus Avanza bernomor polisi KT 1625 ZN, Rabu (24/3/2021) sekira pukul 12.30 Wita. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN)

Seorang pengendara sepeda motor Jupiter MX dengan Nopol DD 4390 KK meninggal dunia.

Hal itu diakibatkan dari peristiwa kecelakaan yang dialaminya dengan sebuah mobil jenis minibus Avanza bernomor polisi KT 1625 ZN, Rabu (24/3/2021) sekira pukul 12.30 Wita

Bermula saat motor yang dikendarai korban bersama dengan temannya bersamaan dengan mobil tersebut melintasi Jalan Giri Rejo KM 15, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Tepat di persimpangan belokan masuk pesantren Asysyifa Balikpapan, terjadilah kecelakaan tersebut.

"Jadi, mereka sama-sama datang dari arah kota,

kemudian si mobil mau berbelok ke sini (Jalan masuk Pesantren Asysyifa) tiba-tiba motor laju dari arah belakang dan akhirnya menghantam bagian depan mobil," tutur warga, Amrozi di lokasi kejadian.

Ia pun juga menjelaskan bahwa pengendara mobil sudah menyalakan lampu sein untuk berbelok ke kanan.

Namun, karena pengendara motor yang melaju, akhirnya terjadilah kecelakaan.

"Temannya sudah teriak kalau ada lampu sein. Tapi si dia (korban) tetap terobos saja. Akhirnya terlempar masuk ke bagian tengah gerobak dawet dan menghantam dinding belakangnya," imbuhnya.

Setelah itu, warga pun mengangkat dan memindahkan korban di depan gerobak dawet, karena melihat korban sesak nafas.