Kasus Pembunuhan
Pria Ini Bawa Karung Berisi Kepala Ayahnya Sambil Teriak Keliling Kampung, Buat Warga Ketakutan
Pembunuhan keji seorang anak kepada ayahnya jadi sorotan publik. Diketahui pemuda tersebut diduga alami ganguan jiwa.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembunuhan keji seorang anak kepada ayahnya jadi sorotan publik.
Diketahui pemuda tersebut diduga alami ganguan jiwa.
Warga heboh karena pemuda tersebut teriak saat keliling kampung sambil bawah kepala ayahnya.
Baca juga: Ingat Indadari? Kini Bikin Baim Wong Merinding Ketakutan, eks Istri Caisar YKS Dirukiah
Baca juga: Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Tomohon, Pria 33 Tahun Aniaya Bocah 10 Tahun, Berawal dari Mainan
Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Basrief Arief, Mantan Jaksa Agung Era SBY, Meninggal Dunia Selasa (23/3/2021)
Foto : Kasus ayah dibunuh anak kandungnya sendiri. (Istimewa)
Aksi seorang pria berinisial PK (25) buat warga geger Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.
Dengan pakaian dipenuhi darah, PK berteriak sambil keliling kampung dengan membawa karung berwarna putih, Senin (22/3/2021)
Saat isi karung berwarna putih tersebut dibuka, warga sontak menjerit bahkan ada yang melarikan diri.
Ada kejadian nahas yang menimpa ayah kandung PK, Slamet (69) sesaat sebelum dirinya keliling kampung.
Saat itu, orangtua PK baru saja pulang dari sawah.
Sepulang dari sawah, ibu PK, Ningsih (55) langsung pergi mandi.
Sementara Slamet duduk di belakang rumah.
Saat sedang mandi, Ningsih mengaku mendengar suara gaduh di belakang rumahnya.
Hingga akhirnya ia keluar dan terkejut melihat dengan mata kepalanya sendiri sang suami tewas.
"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya,"
"Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala," ujar Kepala Kampung (Kakam) Sendang Rejo, Hotini.
Pelaku yang membunuh suaminya tak lain adalah PK.
Tanpa basa-basi, PK menebaskan golok ke leher ayahnya di belakang rumahnya.
Ningsih menjerit melihat kondisi suami yang tak lagi utuh sudah tewas bersimbah darah.
Ia lalu keluar rumah dan meminta pertolongan warga.
Warga yang berdatangan ke rumah korban juga histeris dan langsung meminta aparatur kampung melapor pihak kepolisian agar segera dilakukan penanganan kasus tersebut.
Tak habis sampai situ, PK rupanya memasukan kepala sang ayah ke dalam karung putih dan membawanya keliling kampung.
Baca juga: Atta Halilintar Kegirangan, Diberi Hadiah Pernikahan dengan Aurel Oleh Sosok Ini: Super Gokil
"Informasinya, kepala korban sempat dibawa keliling oleh pelaku dimasukkan ke dalam karung berwarna putih," tutur Hortini.
PK berkeliling kampung sambil membawa bagian tubuh ayahnya.
PK juga berteriak 'Bapak Saya Sudah Mati' yang berhasil membuat warga ketakutan.
Tarmin salah seorang warga menyebutkan, akibat ulah PK, sejumlah warga yang ada di dekat rumah korban histeris dan langsung melarikan diri.
"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," kata Tarmin sambil mencontohkan ucapan PK.
Sebagian warga lari ketakutan melihat ulah PK, sebagian lagi mencari cara agar aksi tersebut dihentikan oleh PK dengan cara melumpuhkannya.
Setelah itu, warga berusaha melumpuhkan PK dengan menyergapnya.
Warga membawa lalu menenangkan pelaku yang saat itu dalam kondisi bersimbah darah di pakaian dan tubuhnya.
"Berdarah-darah di bagian tangan dan bajunya."
"Terus ditenangkan warga, dia mau tenang, setelah itu jenazah bapaknya diurus oleh petugas yang datang," sambung Tarmin.
Foto : Evakuasi jasad seorang ayah dibunuh anak kandungnya. (Tribun Lampung)
Diduga gangguan jiwa
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan adanya aksi pemenggalan dilakukan sang anak terhadap ayah kandungnya.
Saat dikonfirmasi Popon menyebutkan, dugaan sementara pelaku PK mengalami gangguan kejiwaan, dan saat ini telah diamankan di Polsek Kalirejo.
"Saat ini dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa. Barang bukti (sebilah golok) dan pelaku (PK) sudah kami amankan," kata AKBP Popon Ardianto Sunggoro.
Namun begitu, Popon menyebutkan, terkait dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa pihaknya tidak berhenti sampai di situ saja melakukan penyelidikan.
"Kami tidak berhenti di situ saja (melakukan penyidikan pelaku), dan masih terus dilakukan observasi, apakah memang (pelaku) mengalami gangguan kejiwaan atau tidak dengan melibatkan ahli kejiwaan (dokter dan psikiater)," sebutnya.
Motif
Penyebab PK melakukan hal nekat diduga karena tak disetujui untuk menikah.
Pasalnya dijelaskan Hortini, sebelum kejadian, PK sempat minta dinikahkan.
Hotini menyebutkan, diduga karena rencana pernikahan pelaku PK oleh sang ayah tidak disetujui, berujung aksi sadis tersebut di siang hari kemarin.
"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," kata Hotini.
Saat ini, pelaku sudah diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(TribunJakarta/TribunLampung)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pria Ini Teriak Keliling Kampung dengan Baju Penuh Darah, Karung Putih Bawaannya Buat Warga Menjerit, https://jakarta.tribunnews.com/2021/03/23/pria-ini-teriak-keliling-kampung-dengan-baju-penuh-darah-karung-putih-bawaannya-buat-warga-menjerit?page=all.