Pembunuhan
Ibu Ningsih Lari Ketakutan Saat Tahu Anak Bunuh Ayah Kandung Sampai Putus, Teriak Minta Tolong
Ia berteriak meminta pertolongan. Terlebih saat tahu jika sang suami sudah meninggal dunia. Suaminya meninggal dalam kondisi yang tak disangka-sangk
Edi salah seorang warga menyebutkan, akibat aksi jagal anak tersebut, leher korban sampai putus.
Di sekitar tempat kejadian, tepatnya di depan rumah korban, dibanjiri darah segar.
"Kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB, warga teriak terkejut melihat PK memenggal leher bapaknya (korban)."
"Aksi itu ia lakukan di depan rumahnya," kata Edi.
Sejumlah warga menyebutkan, pelaku PK diduga kuat mengidap gangguan jiwa.
Meski selama ini hidup bersama-sama keluarganya tanpa ada tindakan.
"Orang-orang di sini juga tahunya dia (pelaku) itu mengalami gangguan jiwa."
"Tapi kalau pastinya gila atau tidak saya juga gak tahu," sebutnya.
Sementara Ningsih (55) histeris melihat suaminya tewas di tangan PK, anak kandung mereka.
Ia benar-benar syok ketika suaminya bersimbah darah tanpa kepala.
Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini menyebut kejadian nahas itu bermula saat Ningsih dan suaminya pulang dari sawah.
Suaminya duduk bersantai di bagian belakang rumah sedangkan Ningsih langsung mandi.
"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya. Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala," ujar Hotini.
Sembari histeris, Ningsih keluar rumah sambil meminta pertolongan.
Warga berdatangan ke rumah korban juga histeris.