Golkar Bolsel Konsisten Dukung Kepemimpinan Christiany Eugenia Paruntu

Manado TRIBUNMANADO.CO.ID --- Polemik yang dialami Partai Golkar (PG) Sulawesi Utara (Sulut), bahkan isu pergantian Ketua DPD I PG Sulut Christiany Eugenia Paruntu (CEP) terus mencuat.

Hal ini pun, menarik respon Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) Hartina S. Badu.

Ketika dihubungi Tribun Manado, Hartina memastikan jika masih mendukung penuh kepemimpinan CEP di Partai Golkar Sulut. 

Badu menuturkan jika hingga hari ini pihaknya masih selaras dengan kepemimpinan mantan Bupati Minsel dan Ketua Umum PG Airlangga Hartarto. 

“Alhamdulilah sejauh ini DPD II Bolsel mendukung dan mensuport kepemimpinan mereka (CEP dan Airlangga Hartarto)," tegasnya, Selasa (23/3/2021) melalui saluran telepon. 

Wakil Ketua DPRD Bolsel ini, mengaku selama menjabat sebagai DPD Partai Golkar Sulut.

Ibu CEP adalah figur yang masih dibutuhkan partai berlambang Beringin tersebut. 

“Pada intinya, kami pengurus DPD Golkar Bolsel All Out mendukung hasil Rapimnas dan Rakernas," tegasnya.

Wakil rakyat Bolsel tiga periode ini, menegaskan segera menindaklanjuti hasil Rapimnas dan Rakernas baru-baru ini. 

“Kami tetap konsisten mensosialisasikan, serta menggalakan gerakan menyelamatkan dan menjaga marwah PG yang kita cintai ini," kuncinya. 

Dikabarkan Bakal Dicopot 

Plt Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sulut Joseph Pati mengatakan DPP akan segera mencopot kedudukan Christiany Eugenia Paruntu dari Ketua DPD PG Sulut.

“Pekan depan Sekjen akan turun bersama calon Plt Ketua DPD Golkar Sulut,” ucap Joseph Pati dalam pertemuan sesepuh Golkar Sulut di Desa Suluan Minahasa, akhir pekan lalu. 

Joseph Pati kemudian menyebutkan alasan pencopotan Christiany Eugenia Paruntu dari Ketua DPD Golkar Sulut.

“Karena dalam sejarah partai Golkar, baru dibawah kepimimpinan Tetty Paruntu kita kalah total dalam Pilkada 2020,” ungkap Joseph Pati.

Menurutnya hal ini telah disampaikan ke DPP Partai Golkar.

“Oleh ketua umum dan teman-teman DPP sangat merespon,” ujarnya.

Dikatakannya, Plt yang akan ditunjuk nanti mempunyai dua tugas utama.

“Pertama, mengadakan konsolidasi di semua jajaran. Kedua, setelah 3 bulan Plt yang ditetapkan harus mengadakan Musda,” jelasnya.

Sementara siapa yang akan menjadi Plt, Pati mengatakan hal itu belum diketahui.

“Bisa saja dari DPP, dari DPD atau dari sesepuh Partai Golkar Sulut,” tandasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Ketua DPD Partai Golkar Sulut Christiany Euginia Paruntu (CEP) diajukan menggantikan posisi yang ditinggalkan Sinyo Harry Sarundajang.

Informasi ini disampaikan Plt Ketua Dewan Pertimbangan PG Sulut Joseph Pati dalam pertemuan para sesepuh Partai Golkar di Desa Suluan Minahasa. 

“Kami sudah rekomendasikan kalau boleh Tetty Paruntu menjadi Dubes Filipina,” kata Joseph Pati.

Bahkan menurutnya, CEP telah mengikuti tes calon Dubes Filipina.

“Ada dua calon yang mengikuti tes di Deplu dan salah satunya Tetty Paruntu,” ungkap Joseph Pati mantan anggota DPR RI Fraksi Golkar 1999-2004.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain; Vreeke Runtu, Max Lumintang, Wempie Frederik, Sultan Zulkarnaen, Hamdan Paputungan, Novry Mokobombang, Edison Masengi, Joy Palilingan, Vicktor Rompas, Servan Manembu, Franky Barends dan Alfian Ratu. (Nie)

• Ramalan Zodiak Besok Rabu 24 Maret 2021, Asmara, Keuangan dan Kesehatan, Cek Nasib Zodiakmu?

• Ibu Kades Lari Tunggang Langgang, Digerebek Suami Selingkuh Dengan Anak Buah Dalam Kamar

• Prabowo Subianto Tengah Malam Ungkap Kerinduannya ke Titiek Soeharto dan Sang Putra, Oh Indahnya . .