Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Anak Bunuh Ayah, Bawa Kepala Korban Keliling Kampung, Sang Ibu Histeris Pelaku Teriak 'Bapakku Mati'

Setelah membunuh ayahnya, pelaku kemudian keliling kampung menenteng karung sambil berteriak bapaknya telah mati.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: Istimewa Dok. Warga/via radarlampung.co.id/indozone
Anak Bunuh Ayah di Lampung Tengah, Bawa Kepala Korban Keliling Kampung Sendang Rejo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi pembunuhan sadis terjadi di Lampung Tengah, anak penggal kepala ayah kandung pada Senin 22 Maret 2021.

Diduga karena tak direstui menikah, pria berinisial PK nekat bunuh ayah kandungnya dan memenggal bagian kepala.

Seusai membunuh ayahnya, PK kemudian menenteng karung sambil berteriak bapaknya telah mati keliling kampung.

"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapakku mati. Bapakku mati'," kata Tarmin sambil mencontohkan ucapan PK.

Dugaan kuat pelaku mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh ayahnya sendiri dengan memenggal kepalanya.

Anak Bunuh Ayah di Lampung Tengah, Bawa Kepala Korban Keliling Kampung Sendang Rejo.

(Foto: Anak Bunuh Ayah di Lampung Tengah, Bawa Kepala Korban Keliling Kampung Sendang Rejo. (Dok. Warga/radarlampung.co.id)

Insiden berdarah anak penggal kepala ayahnya di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah pertama kali diketahui oleh istri korban yang baru saja habis mandi.

Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini menyebutkan, istri korban, Ningsih (55) menyebutkan, sebelum aksi yang dilakukan sang anak itu, ia baru saja pulang dari sawah.

Hotini menceritakan, suaminya (korban) setelah pulang dari sawah duduk di bagian belakang rumah, sementara dia langsung mandi.

"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya.

Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala," ujar Hotini.

Sontak Ningsih histeris melihat kondisi suaminya yang sudah bersimbah darah dan tanpa kepala, setelah itu ia menjerit keluar rumah meminta pertolongan.

Warga yang berdatangan ke rumah korban juga histeris, dan langsung meminta aparatur kampung melapor pihak kepolisian agar segera dilakukan penanganan kasus tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved