Berita Terkini
48 Orang Rombongan Offroad Terjebak di Hutan Aceh, Ada 8 Pejabat Pemkab, Lewati Lokasi Longsor
Syabri mengatakan kondisi para peserta offroad mulai memprihatinkan karena sudah tiga malam berada di hutan.
Amru dilaporkan datang ke Mapolsek Tamiang Hulu pada tengah malam, persisnya Senin (22/3/2021) di atas pukul 23.00 WIB.
“Datang bersama stafnya, kira-kira jam sebelas malam lewat,” kata Kapolsek Tamiang Hulu Iptu Delyan Putra, Selasa (23/3/2021).
Delyan mengungkapkan, kunjungan Amru disambut Wakapolsek Tamiang Hulu Iptu Suwito yang malam itu baru ke luar dari hutan memimpin operasi pencarian.
“Beliau mau ke Medan, jadi singgah sebentar untuk mengetahui langsung kondisi para korban,” ungkapnya.
Dari komunikasi itu diketahui, kalau peserta offroad yang terjebak di hutan beberapa di antaranya pejabat di Pemkab Gayo Lues.
“Beberapa di antaranya kepala dinas,” sambung Delyan.
Delyan memastikan, evakuasi para korban hingga kini masih terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat, perangkat kampung, dan karyawan PT MPLI yang keberadaannya paling dekat dengan lokasi kejadian.
Dari 45 orang yang terjebak di hutan, petugas sudah berhasil mengevakuasi delapan orang yang saat ini ditempatkan di mes PT MPLI.
“Kendala kita itu medannya cukup berat, cuma bisa dilalui dengan sepeda motor,” terangnya.
Dia menambahkan, proses evakuasi ini difokuskan pada keselamatan korban, sedangkan kendaraan korban sebanyak 18 unit mobil offroad ditinggalkan sementara di hutan.
“Yang penting semua korban selamat dulu, nanti kendaraan bisa kita minta orang di sini yang biasa offroad menjemput ke lokasi,” kata Delyan.
8 Orang Ditemukan, 37 Lainya Masih Tertahan di Hutan
Polsek Tamiang Hulu kembali berhasil mengevakuasi peserta offroad asal Kabupaten Gayo Lues yang terjebak di kawasan hutan Aceh Tamiang, Selasa (23/3/2021).
Evakuasi ini dilakukan polisi bersama masyarakat, perangkat kampung, dan sejumlah karyawan PT MPLI yang secara khusus diarahkan manajemen perusahaan tersebut berperan dalam operasi pencarian.