Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Paku yang Digunakan Memaku Tangan Yesus Diduga Ditemukan di Ceko, Bertuliskan 'IR', Ini Potretnya

Paku diduga digunakan dalam penyaliban Yesus Kristus telah ditemukan di ruang rahasia di sebuah biara.

Editor: Frandi Piring
Daily Mail
Paku yang digunakan memaku tangan Yesus Bertuliskan 'IR' ditemukan di Ceko. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penemuan artefak yang menghebohkan Ceko, diduga paku yang digunakan untuk memaku tangan Yesus ditemukan di sebuah biara.

Sebuah penemuan artefak kuno berupa paku diduga digunakan dalam penyaliban Yesus Kristus telah ditemukan di ruang rahasia di sebuah biara di Ceko.

Temuan paku tersebut bertuliskan dua huruf, 'IR' yang dikaji arti dari dua huruf tersebut.

Dua Paku untuk Menyalib <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/yesus' title='Yesus'>Yesus</a>, Ditemukan? - Satu Harapan

(Foto: Paku yang digunakan memaku tangan Yesus Bertuliskan 'IR' ditemukan di Ceko.)

Sejumlah arkeolog mengklaim telah membuat penemuan yang mencengangkan saat bekerja di biara Milevsko di Republik Ceko.

Melansir The Sun pada Rabu (23/12/2020), potongan paku sepanjang 6 inci ditemukan di dalam kotak di

sebuah ruang tersembunyi di kubah biara, dan bertuliskan "IR", yang kemudian diterjemahkan menjadi "Yesus adalah Raja".

Para ahli mengklaim ruang tersembunyi itu digunakan untuk menyembunyikan artefak langka dari penggerebekan oleh pasukan Hussite pada awal abad ke-15.

Radio Prague melaporkan bahwa para peneliti tidak dapat memastikan apakah paku itu berasal dari "Salib Sejati",

tetapi mengatakan penemuan itu "bahkan lebih besar dari relik St Maurus".

Peti jenazah Maurus adalah kotak emas besar yang berisi pecahan tubuh Santo Maurus, Santo Yohanes Pembaptis, dan Santo Timotius.

Arkeolog sebelumnya telah menemukan puluhan paku yang diklaim terkait dengan penyaliban,

membuat para ahli tetap skeptis tentang penemuan baru tersebut.

Ji?í Šindelá?, yang ikut serta dalam penemuan itu, mengatakan kepada kantor berita ?TK,

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved