Impor Beras
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Singgung Kepala Bulog Budi Waseso Terkait Dalang Impor Beras
Lutfi menjelaskan seharusnya di Perum Bulog itu tersedia stok antara 1-1,5 juta ton beras setiap tahunnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rencana pemerintah untuk impor beras terus menjadi perbincangan publik.
terus mendapat pro dan kontra terkait rencana ini.
Alasan impor 1 juta ton beras tak sembarangan.
Menanggapi hal tersebut Menteri Perdagangan ( Mendag) Muhammad Lutfi berani pasang badan
Mendag juga singgung Bulog.
Mendag Muhammad Lutfi akhirnya angkat bicara soal rencana Pemerintah impor 1 juta ton beras.
Diketahui, belakangan rencana ini mendapat kecaman dari berbagai pihak karena dinilai merugikan petani.
Nama Muhammad Lutfi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun disebut berada dibalik rencana impor beras tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bulog Budi Waseso mengaku tak pernah mengusulkan impor beras.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akhirnya buka suara terkait rencana impor 1 juta ton beras yang sempat membuat kegaduhan.
Lutfi mengakui, rencana tersebut memang berasal dari dirinya.

Ia pun meminta publik tidak menyalahkan pihak lain lantaran memang dirinya yang memberikan instruksi agar Indonesia mengimpor beras.
“Jadi jangan salahkan Pak Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto), Pak Mentan (Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo), jangan salahkan Dirut Bulog (Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso). Salahkan saya, ” ungkap Lutfi dalam konferensi pers virtual lewat kanal Youtube Kementerian Perdagangan dikutip dari Kompas.tv, Sabtu (20/3/2021).
Lutfi punya alasan tersendiri mengapa Indonesia harus mengimpor beras saat ini.
Dia menjelaskan bahwa masa panen raya diselingi musim hujan, membuat banyak gabah basah.