Gempa Bumi
Gempa Bumi Magnitudo 7,2 dan Tsunami Tadi Malam, Sebanyak 8 Orang Terluka, Banyak Reruntuhan
Gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 7,2 di Miyagi, Sabtu (20/3/2021) jam 18.09 waktu Jepang dengan intensitas gempa5 + (plus) mengakibatkan 8 orang
Korban terluka paling banyak di Prefektur Fukushima dan Miyagi, dengan jumlah sekitar 100 orang, lainnya tersebar di sejumlah perfektur.
"Selain itu yang parah karena berdarah menginjak pecahan kaca yang hancur akibat gempa yang besar itu, kepala tertimpa benda keras, dan jatuh dari tangga sehingga tulang kakinya retak. Usia korban dari sekitar 20 tahunan hingga 90 tahunan," lanjutnya.
Setidaknya ada 250 orang di Fukushima dan Miyagi untuk sementara dipindahkan ke pusat-pusat evakuasi untuk mencegah infeksi virus corona. Juga pengungsian karena kerusakan rumah tinggalnya.
Pemadaman listrik yang terkait melebihi 900.000 rumah tangga di Tohoku dan Kanto telah teratasi, tetapi pemadaman air ledeng terus berlanjut di Fukushima dan Miyagi.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, hingga ini sekitar 25.700 rumah tangga di Prefektur Miyagi, Fukushima, Ibaraki, dan Tochigi untuk sementara terputus saluran air bersih.
Pasukan Bela Diri, yang diminta Prefektur Fukushima untuk mengirimkan bala bantuan bencana telah dikerahkan, dan memulai aktivitas pasokan air di Kota Shinchi, di mana air terputus di hampir semua wilayah.
Pasukan bela diri Jepang (SDF) sejak malam terjadi gempa sudah mulai bergerak khususnya 14 Januari pagi hari dengan mendeteksi dari udara menggunakan helikopter untuk mencatat daerah-daerah yang terpukul akibat gempa besar tersebut.
Sedikitnya 40 kali terjadi gempa susulan sejak gempa besar Sabtu malam hingga Minggu (14/2/2021) malam.
Dipastikan 86 bangunan rusak sebagian di Prefektur Fukushima, Miyagi, dan Yamagata. Ada juga longsor silih berganti.
Di Soma Interchange (IC) - Shinchi IC di Joban Expressway, lereng runtuh dan memblokir jalan sepanjang 70 meter.
Pekerjaan restorasi sedang berlangsung, tetapi lalu lintas masih ditutup di bagian yang sama.
Selain itu, tanah longsor skala besar terjadi di lokasi sirkuit "Sirkuit Ebisu" di Kota Nihonmatsu, Prefektur Fukushima, dan sedimen mengalir ke jalur tersebut.
Atap rumah di Kori Fukushima ambruk ke jalan raya menghalangi kendaraan lalu lintas. (Foto Kyodo)