Doa
Doa Penenang Hati, Minta Perlindungan Dari Rasa Sedih, Duka Cita Atau Kecemasan, Baca 5 Doa Ini
Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Doa meminta perlindungan dari rasa sedih, Duka Cita atau kecemasan, dari rasa lemah, kebakhilan serta sifat pengecut.
Baca disini, ada lima doa. Segera amalkan.
Insyaallah hati akan menjadi tenang.
Baca juga: Nama Driver Ojek Online Yang Ditemukan Tewas Dengan Luka Tusuk di Leher, Kejadian di Jati Utomo
Baca juga: Kernet Tewas Terjepit & Terinjak Sapi, Terjadi Kecelakaan Maut, Truk Terguling, Begini Kronologinya

Doa 1
أَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الْرِّجَالِ
Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali.
Artinya:
"Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat)."
Doa 2
أَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu,minu biliqooika watardho biqodoika wataqna'u bi'athoika.
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang rida dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."
Doa 3
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ
وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ
وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ
وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ
(Allahumma inni a’uuzubika minal hammi wal hazan. wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.)
Ya Allah, aku berlindung padaMu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung padaMu dari cengkaman hutang dan penindasan orang. (Sahih Bukhari)
DOA 4
لا إلهَ إلا أنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظّالِمِيْنَ
(Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minaz zholimin.)
Maksudnya: Tiada Tuhan melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari pada orang-orang yang menganiaya diri sendiri. (Surah Al-Anbiya’ Ayat 87)
DOA 5
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
(Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli)
Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku. (Surah Taha Ayat 25-28)
Dunia adalah ujian bagi seorang Muslim sehingga terkadang permasalahan yang dihadapinya membuatnya bersedih dan lupa mengingat Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?" (QS Al 'Ankabut 29:2).
Selain itu, Rasulullah SAW juga menyampaikan tentang hakikat dunia bagi orang-orang beriman dan bagi orang-orang kafir.
Dari Abu Hurairah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, "Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir," (HR. Muslim no. 2392).
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu berbaik sangka dan memohon pada Allah SWT untuk menunjukkan jalan terbaik.
Agar tak terus-terusan merasa patah hati, ada baiknya kita juga berusaha mendekatkan diri dan menerima segala takdir yang sudah ditentukan.
Terkadang kita lupa bahwa apa yang terjadi pada kita adalah hal terbaik menurut Allah SWT.
QS. Al Baqarah:216
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
" ... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,"
Kita harus percaya apapun yang terjadi pada kita adalah sesuai dengan kesanggupan kita.
QS. Al Baqarah:286
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
Artikel ini telah tayang di:
Tribunstyle.com
Tribunmadura.com