Tingkatkan Potensi Wisata di Sulut, MASATA Sulut Bentuk Enam Dewan Pengurus Cabang

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Komunitas Masyarakat Sadar Wisata (Masata) menggelar pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) untuk 6 Kabupaten/Kota yang dilaksanakan di Pusat UMKM Jendela Indonesia, Jumat (19/3/2021).

Ke-enam DPC tersebut yaitu Kota Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara dan Minahasa Tenggara.

Hal itu bertujuan agar baik program wisata maupun seluruh sektor pariwisata bisa terkoordinasi dengan baik dan turut mengembangkan potensi wisata di tiap daerah yang ada di Sulut.

Ketua DPD Masata Sulawesi Utara Dino Gobel mengatakan, Masata adalah sebuah asosiasi yang menitik beratkan pada program pemberdayaan masyarakat.

Karena para pengurusnya dan anggoabya punya kompetensi yang berasal dari pelaku usaha dan pemilik perusahaan.

"Kami membuat seluruh masyarakat agar sadar wisata, kemudian kami berencana pada hari kebangkitan nasional kami akan menggelar rakerda provinsi," katanya.

Kemudian akan melaksanakan akhir Maret ada tahap pelantikan tahap dua yakni di Sangihe dan Talaud, kemudian tahap ke tiga di bulan April di Bolmong Raya.

"Terima kasih bagi para peserta yang sudah bersedia bergabung dengan kami Masata, semoga kita bisa terus bersinergi dalam membangun pariwisata di Sulawesi Utara," pungkasnya.

Dalam meningkatkan popularitas Masata, maka pihak Masata telah menggelar suatu mini event.

"Dimana menampilkan sebuah pameran berupa motivasi dan kreatifitas pengembangan UMKM di Sulut," tandasnya.

Selain itu, pihak masata diberi kesempatan dalam menjadi tuan rumah dalam peresmian KEK Likupang yang waktu itu diresmikan oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.

"DPD Masata Sulut juga dipercayakan kami menyelenggarakan event nasional yang bertajuk Likupang Duatlon, dengan gambaran nantinya akan bersepeda dari pantai Marinsow hingga pantai pulisan," lanjut Dino Gobel.

Saat ini sudah tercatat 50 peserta yang terdaftar secara nasional, dan akan dibagi dengan pola hybrid jadi ada virtual dan ada secara langsung. Dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan diadakannya rapid test.

Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjili berkata masyarakat yang ada di kota dan desa semakin sadar bahwa pertumbuhan ekonomi ada dari pariwisata.

"Warga harus sadar akan potensi wisata yang ada di desa masing-masing dan membuat desa semakin baik dengan memulai langkah kecil sampai besar dari desa," ujar Kadis Pariwisata.