Aprillio Perkasa Manganang
Saat Aprilio Ucapkan Terima Kasih Sampai Tiga Kali, Hakim: Kalau Laki-laki Tak Boleh Menangis
Saking bahagianya, Aprilio bahkan sampai tiga kali mengucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim yang sudah mewujudkan impiannya.
Aprilio pun berharap keputusan hari ini menjadi awal perjalanan berikutnya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada KSAD dan tim dokter RSPAD Gatot Soebroto yang telah membantunya.
"Semoga ini menjadi awal yang baik ke depan, awal yang baru. Karena ini yang saya tunggu selama ini. Puji Tuhan terima kasih Tuhan Yesus saya bisa melewati ini semua," kata eks penggawa tim nasional bola voli putri tersebut.
"Bapak KSAD dan para dokter yang membantu saya dan memberikan dukungan dan saya bisa lewati ini. Saya tetap fokus posisi saya sebagai prajurit TNI AD, di mana pun nanti di tempatkan, terima kasih banyak," imbuh dia.
Sebelumnya, Manganang telah menjalani operasi korektif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada 3 Februari 2021.
Operasi ini dilakukan untuk perbaikan jenis kelamin setelah sebelumnya Manganang mengalami kelainan Hipospadia sejak lahir.
• Dipastikan Berjenis Kelamin Laki-laki, Aprilia Manganang Bakal Ubah Nama Aprilio Perkasa Manganang
Tetap Fokus di TNI AD
Sersan Dua (Serda) Aprilio Perkasa Manganang menegaskan dirinya tetap fokus menjalankan tugas sebagai prajurit TNI Angkatan Darat setelah permohonannya dikabulkan Pengadilan Negeri Tondano.
Ia juga menyatakan siap di tempatkan di mana oleh pimpinam TNI AD.
"Saya tetap fokus di posisi saya sebagai prajurit TNI AD. Di mana pun nanti ditempatkan, terima kasih banyak," ujar Aprilio di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Dalam persidangan yang berlangsung secara virtual di Pengadilan Negeri Tondano, Majelis Hakim Nova Loura Sasube secara keseluhan mengabulkan semua permohonan yang diajukan Manganang.
Mulai dari perubahan nama, jenis kelamin, dan data administrasi kependudukan.
• FOTO Gantengnya Serda Aprillio Manganang Usai Menerima Pengesahan Identitas Baru
Manganang mengharapkan keputusan pengadilan pada hari ini menjadi titik awal untuk bisa menjalani kehidupannya.
Ia mengaku, perubahan nama dan lainnya merupakan momen yang paling dinantikannya selama 28 tahun terakhir ini.