News
Tadi Malam Terjadi Saling Lempar Batu Hingga Bom Molotov, Ada Yang Terluka, Polisi Berjaga di Lokasi
Dilaporkan ada yang mengalami luka setelah terjadi tawuran. Kejadian saling lempar batu hingga bom molotov terjadi tadi malam Pukul 22.00 WIB.
Pihak ormas yang datang itu juga diminta segera mengembalikan sekolah PAUD di wilayah pemukiman yang disebut dikuasai secara paksa.
Meski demikian, kelompok ormas tersebut tetap bertahan di depan gang perkampungan.
Sekitar pukul 17.00 WIB, warga dan perwakilan forum melakukan negosiasi dengan pihak Pertamina, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pancoran.
Dalam negosiasi yang dilakukan itu, Pertamina meminta warga mengirimkan perwakilan untuk melakukan mediasi. Namun warga menolak.
Mediasi tak menemukan titik terang.
Kericuhan pun mulai pecah sejak pukul 22.00.
Terjadi aksi saling lempar batu hingga bom molotov.
Polisi pun berusaha meredam kericuhan tersebut.
Dilaporkan, puluhan orang terluka dalam bentrokan tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, Gang Buntu Pancoran II merupakan kawasan permukiman warga seluas 4,8 hektar.
Semenjak Juli 2020, warga setempat mengalami penggusuran oleh PT Pertamina Training and Consulting.
Namun, warga tidak menerima begitu saja upaya penggusuran yang dilakukan.
Warga menyebut mendapatkan intimidasi hingga melaporkan kejadian itu kepada Komnas HAM pada Oktober 2020.
Polisi berjaga
Anggota kepolisian berjaga di Jalan Pasar Minggu Raya tepatnya di sekitar Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (18/3/2021) dini hari.