Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksin Covid 19

Kapolda Papua Perintahkan Propam Tangkap Anggota yang Menolak Divaksin, Mathius: Tetap Disuntik

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mewajibkan seluruh polisi di Provinsi Papua mengikuti program vaksinasi Covid-19.

(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri 

Kapolda Papua menegaskan, pilkada telah selesai. Ia berharap seluruh elemen masyarakat di semua kabupaten penyelenggara pilkada tetap duduk bersama menerima keputusan MK.

"Siapa pun yang diputuskan oleh MK sebagai pemenang, mari kita hormati itu. Kita bersama-sama mendorong pemimpin terpilih yang sudah dilantik maupun yang akan dilantik untuk bisa bekerja membangun daerahnya," kata Irjen Fakhiri.

Kapolda Papua berharap seluruh kepala daerah di Papua selalu hadir dan berada di wilayah masing-masing.

Sehingga, mereka bisa memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat.

"Mudah-mudahan mereka semua punya hati untuk bekerja di daerahnya masing-masing. Saya yakin mereka pasti bisa, tinggal mau atau tidak. Tapi sebagai Kapolda yang juga merupakan anak asli Papua, saya berkewajiban untuk mendorong semua pejabat di Tanah Papua untuk mengurusi kampungnya dan memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat," ujarnya.

Kapolda Papua mewanti-wanti akan bertindak tegas dalam rangka penegakkan hukum jika ada yang main-main dalam mengemban amanat dan kepercayaan rakyat.

"Saya tidak akan mundur dalam rangka penegakan hukum," kata Irjen Fakhiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapolda Papua Mewanti-wanti Bupati dan Wabup Tak Tinggalkan Daerahnya Setelah Dilantik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jika Ada Polisi Menolak Divaksin, Kapolda Papua Perintahkan Propam Tangkap agar Tetap Disuntik

Berita lainnya terkait Vaksinasi Covid-19

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved